Pandemi Covid-19, 2 Guru Honorer TK di Grobogan Jadi Pelukis Dinding Sekolah
GROBOGAN, iNews.id - Dua guru honorer sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di Grobogan, Jawa Tengah, terpaksa banting setir menjadi pelukis dinding sekolah panggilan. Keduanya nekat menjalani kerja sampingan karena tak lagi menerima honor dari sekolah, yang diliburkan akibat pandemi Covid-19.
Setyowati dan Wahyu Indyaningrum adalah guru TK Pertiwi Sulursari dan TK Dharma Wanita 1 Tunggulrejo, Gabus, Grobogan. Tak ada pemasukan membuat keduanya harus memutar otak dan melakukan uji coba melukis dinding sekolah. Hasilnya pun cukup memuaskan.
Hasil uji coba kemudian mereka foto dan diunggah ke media sosial. Dari media sosial inilah mereka akhirnya kebanjiran order. Banyak guru dan kepala sekolah yang meminta keduanya untuk melukis dinding sekolah mereka.
Kini, banyaknya order yang diterima, justru membuat mereka kewalahan. Keduanya bahkan meminta salah seorang rekan guru lainnya untuk membantu menyelesaikan lukisan.
Menurut Setyowati, selain untuk menambah penghasilan, melukis dinding juga sebagai ajang menyalurkan hobi serta mengembangkan bakat yang ada. Ia mematok biaya melukis sebesar Rp50.000 per meter persegi untuk wilayah satu kabupaten, dan Rp75.000 per meter persegi, untuk order yang berasal dari luar Kabupaten Grobogan.
“Kita juga ada yang dari luar kecamatan, bahkan sampe ke luar kabupaten juga ada. Kita paling jauh kemaren ke Kabupaten Pati,” kata Setyowati, di Grobogan, Minggu (10/5/2020).
Pekerjaan melukis dinding ini selalu dikerjakan pada hari Minggu atau hari libur, agar tidak mengganggu proses pemantauan tugas belajar siswa selama di rumah.
Editor: Dewi Mustika