Pangdam IV/Diponegoro Ingatkan Seluruh Umat Beragama Bersatu Tak Mudah Dipecah Belah

“Untuk itu dalam mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan, serta untuk melestarikan budaya leluhur Indonesia agar tidak punah, pencanangan Kampung Pancasila dilakukan,” ujar Pangdam.
“Jangan kita mau dijajah budaya asing, sedangkan budaya kita tergerus atau hilang dari permukaan bumi,” ujar jenderal bintang dua ini.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga menyebutkan beberapa langkah Kodam IV Diponegoro dalam mendukung program pembentukan Kampung Pancasila, di mana telah disiapkan suatu aplikasi elektronik Kampung Pancasila yang didalamnya terdapat fitur fitur pengetahuan tentang nilai nilai kenegaraan dan dapat dinikmati oleh orang dewasa hingga anak anak.
Selain itu untuk menambah wawasan para generasi muda, Kodam IV/Diponegoro juga telah menyiapkan pendidikan gratis online, yang dapat diperoleh dengan mendownload aplikasi Cerdas Anak Diponegoro.
Aplikasi tersebut terdapat pembelajaran yang mendidik, dari mulai SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, hingga soal tes CPNS. Kemudian aplikasi Alumni Book yang dapat digunakan untuk mendata masyarakat yang ada di sekitar lingkungan tersebut hingga mengekspos keindahan alam desa tersebut
“Semoga hal hal yang telah dilaksanakan oleh warga Desa Wonokerto bisa bermanfaat dan bisa menulari desa desa yang lain. Dengan harapan Indonesia dapat lebih maju, lebih kuat dengan adanya kebersamaan dan gotong royong,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni