get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Pondok Pesantren Lirboyo dan Sosok KH Abdul Karim yang Lahirkan Ulama Besar

Panglima Santri: Pesantren Harus Jadi Kekuatan Ekonomi Baru di Indonesia

Rabu, 20 Oktober 2021 - 20:19:00 WIB
Panglima Santri: Pesantren Harus Jadi Kekuatan Ekonomi Baru di Indonesia
Panglima Santri H Abdul Muhaimin Iskandar saat "Refleksi Hari Santri Nasional" di kediaman Habib Umar Al Muthohar, Pengasuh Pondok Pesantren Al Madinah Cepoko, Gunungpati, Semarang. (foto Ist)

Kemudian, Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, Ketua PWNU Jateng KH M Muzammil, Ketua DPW PKB Jateng K H M Yusuf Chudlori. Sekretaris DPW PKB Jateng H Sukirman, Ketua Fraksi PKB DPRD Jateng H Syarif Abdillah, dan para anggota Fraksi PKB DPRD juga hadir dalam acara tersebut.

Gus Muhaimin juga mengingatkan, santri juga harus disiplin dengan ilmu yang dipilih di bidang apapun. "Alhamdulillah, saat ini santri-santri yang ada sudah tersebar di berbagai bidang," jelasnya.

Dia menyebut, 22 Oktober yang saat ini diperingati sebagai Hari Santri merupakan tinta emas sejarah Indonesia. "Karenanya harus bisa kita kawal dengan baik. Saya minta kader tak boleh berhenti, untuk merayakan Hari Santri," katanya.

Habib Umar Al Muthohar dalam acara itu mengatakan, saat muncul Covid-19, masyarakat dihadapkan pada kesulitan ekonomi. Namun sejauh ini tidak ada aksi-aksi penjarahan di Indonesia. "Ini karena masyarakat punya iman yang terus ditanamkan para kiai-kiai. Memang tampak sepele, tapi punya peran besar," ujarnya.

Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh tak memungkiri, hadirnya UU Pesantren tak lepas dari kerja besar PKB. "Ini sebuah nikmat yang harus kita syukuri. Kita support PKB untuk terus berjuang membawa warga NU dan Nahdliyin dan bangsa Indonesia ini semakin berkah, dan lebih baik," katanya.

Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori mengatakan, kontribusi pesantren sejak pra kemerdekaan, pasca kemerdekaan, hingga hari ini tak diragukan. "Saat muncul Covid-19, pesantren tetap eksis, bahkan jadi penyelamat pendidikan nasional, sebagai benteng akhlak generasi penerus bangsa," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut