get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Ambarawa yang Belum Banyak Diketahui, Tapi Pemandangannya Luar Biasa!

PDIP Sebut 17 Kemenangan Pilkada di Jateng Hasil Kerja Mesin Partai yang Solid

Kamis, 10 Desember 2020 - 08:36:00 WIB
PDIP Sebut 17 Kemenangan Pilkada di Jateng Hasil Kerja Mesin Partai yang Solid
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto. (Dok Sindonews/Ahmad Antoni)

SEMARANG, iNews.id  - Jago PDI Perjuangan (PDIP) meraih tren kemenangan di 17 dari 21 Pilkada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Hasil tersebut didapat dari quick real count berdasarkan laporan perhitungan di TPS oleh para saksi. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto mengatakan, 17 pasangan calon (paslon) yang diusung partainya menunjukkan tren positif menuju kemenangan. "Hal ini tentu tidak lepas dari kerja mesin partai," kata politisi yang akrab disapa Bambang Pacul ini, Kamis (10/12/2020). 

Sebelumnya, PDI Perjuangan menargetkan 15 kemenangan dari 21 kabupaten/kota di Jateng yang menggelar pilkada serentak di 2020.  Berdasarkan quick real count internal, paslon PDI Perjuangan hampir dipastikan meraih kemenangan di Kabupaten Boyolali, Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonosobo, Kota Surakarta, dan Kabupaten Klaten. 

Selain itu di Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Demak, Kota Pekalongan, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, serta Kabupaten Pekalongan. 

Bambang Pacul mengapresiasi kerja-kerja mesin partai, terutama yang berasal dari struktural partai. "Dilihat dari hasil, 17 daerah yang menang ini rata-rata mempunyai barisan struktural yang solid dan firm. Ibaratnya struktural partai ini adalah kavaleri, pasukan berkuda yang mengawal jalannya setiap lini tempur,” kaa Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu tersebut. 

Dia menambahkan, pilkada kali ini merupakan momentum sejarah baru karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 dengan berbagai keterbatasan aturan. 

Namun berdasarkan data, pandemi ternyata tidak mengurangi antusiasme pemilih untuk datang ke TPS. Ini dibuktikan dengan partisipasi pemilih yang cukup tinggi. 

"Pandemi menyebabkan kecemasan. Dari hasil survey kemarin di angka 70 persen. Namun dilihat yang hadir ke TPS diatas 60 persen, ternyata antusiasme pemilih cukup tinggi,” ujarnya. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut