get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Jateng Siapkan 16 Ambulans untuk Pemulangan Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Semarang

PDIP Sentil Ganjar, Pengamat: Sulit Diprediksi, Bisa Berubah Sewaktu-waktu

Senin, 24 Mei 2021 - 14:18:00 WIB
PDIP Sentil Ganjar, Pengamat: Sulit Diprediksi, Bisa Berubah Sewaktu-waktu
Ganjar Pranowo saat menghadiri acara di DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen Semarang beberapa waktu lalu, sebelum pandemi Covid-19. (Dok Sindonews)

SEMARANG, iNews.id - Dinamika internal PDI Perjuangan (PDIP) khususnya di Jawa Tengah sedang menghangat. Sejumlah petinggi PDIP melontarkan sentilan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul dua kali menyentil Ganjar Pranowo. Pertama, Bambang Pacul mengatakan tingginya elektabilitas Ganjar dalam berbagai hasil survei untuk saat ini tak penting dan bukan jaminan mendapatkan rekomendasi PDIP.

Kedua, Bambang Pacul terang-terangan menyebut Ganjar terlalu berambisi nyapres. Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Jateng yang juga Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto menyentil slogan Jateng tanpa luang, namun dia mengeluhkan jalan Semarang-Blora yang rusak parah.

Dan sentilan yang tak kalah menohok datang dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat acara di Kantor DPD PDIP Jateng mengatakan bahwa pemimpin itu harus ada di lapangan, bukan hanya di media sosial (medsos)

Fungsionaris Asosiasi Ilmu Politik Indonesia Semarang, Pudjo Rahayu Risan mengatakan dalam politik, apalagi politik praktis, setiap pernyataan atau statemen, sikap, pendapat.  Bahkan tindakan yang diambil sering sekali sulit ditebak kemana arah dan tujuannya. Semua menjadi unpredictable.

“Sulit diprediksi karena ruang dan waktu yang berbeda, maka bisa jadi berubah sewaktu-waktu, bahkan detik perdetik dan menit permenit,” kata Pudjo, Senin (24/5/2021).

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut