Pedagang Jagung di Solo Menjamur Jelang Malam Pergantian Tahun
SOLO, iNews.id – Pedagang jagung di Kota Solo menjamur menjelang malam pergantian tahun. Mereka berjualan di atas kendaraan atau menggelar tikar di pinggir jalan.
Pantauan di Pasar Legi Solo, para pedagang jagung tampak menggelar tikar maupun berjualan di atas kendaraan. Mereka sibuk melayani para pembeli yang hilir mudik membeli jagung.
Bahkan sejumlah pedagang harus menambah pasokan jagung karena stok laris manis diburu pembeli. Jagung dijual dengan harga bervariasi, tergantung ukuran dan jenisnya. Untuk enam jagung dijual Rp10.000. Sementara untuk jagung manis, Rp10.000 mendapat empat biji.
Saat momen menjelang malam pergantian tahun, banyak pedagang jagung dadakan. Warga rata-rata membeli jagung untuk dibakar saat perayaan malam pergantian tahun.
“Baru kali berjualan jagung di Solo. Selain menjual jagung, saya juga menjual arang bakar,” kata Jensen salah satu penjual jagung asal Kabupaten Grobogan, Jumat (31/12/2021).
Salah satu pedagang jagung di Pasar Legi Solo, Dwi Irawati mengatakan, permintaan jagung menjelang pergantian tahun selalu meningkat. Dibanding hari biasa, kenaikannya mencapai 100 persen.
“Kalau biasa hanya bisa menjual satu kwintal, tapi kalau menjelang tahun baru seperti kemarin, bisa menjual sampai tiga mobil. Satu mobil berisi 8 kwintal,” kata Dwi Irawati.
Selain jagung, penjualan arang dan aneka peralatan bakaran juga meningkat. “Laris dibeli warga untuk membakar jagung nanti malam,” ucap Sartini, penjual arang.
Editor: Ary Wahyu Wibowo