Pelaku Perundungan Pelajar SMP Cimanggu Cilacap Ternyata Siswa Berprestasi

CILACAP, iNews.id - K (15), pelaku perundungan pelajar SMP di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, yang viral, ternyata siswa berprestasi. Dia meraih berbagai prestasi di sekolahnya.

Kepala SMPN Cimanggu Wuri Handayangi mengatakan, sangat terkejut dengan peristiwa perundungan oleh siswanya tersebut.

Baca Juga

Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Ternyata Ketua Geng Barisan, Ini Motifnya

“Pelaku ini (K) dikenal sebagai pelajar berprestasi dengan segala penghargaan yang diraihnya. Kami dari pihak sekolah mendukung dan menghormati proses hukuman yang sedang berjalan,” kata Kepala SMPN Cimanggu.

Namun berdasarkan penyelidikan polisi, pelaku merupakan ketua geng barisan siswa. Saat ini, pelaku K (15) dan W (14) telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka tengah menjalani proses hukum di Polresta Cilacap. Keduanya merupakan kakak kelas korban masing-masing kelas 9 dan 8.

Baca Juga

Viral Perundungan Siswa SMP di Cilacap, Polda Jateng: Tolong Jangan Main Hakim Sendiri!

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengatakan, motif kasus perundungan ini dipicu oleh kemarahan pelaku yang dikenal sebagai ketua geng atau kelompok barisan siswa.

Baca Juga

Keluarga Siswa SMP Korban Perundungan Kakak Kelas di Cilacap Minta Pelaku Dipenjara

“Pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng barisan siswa untuk menantang sekolah lain, padahal korban bukanlah anggota kelompok barisan siswa yang dipimpin pelaku,” katanya sesuai pertemuan dengan pihak sekolah, Bupati Cilacap, Dinas Pendidikan, Kejaksaan Negeri Cilacap, dan TNI, Rabu (27/9/2023). 

Menurut Kapolresta, alasan itulah yang memicu terjadinya perundungan terhadap korban hingga tersebar luas di media sosial.

Baca Juga

Polisi Amankan 5 Terduga Perundungan Siswa SMP di Cilacap, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Meski tersangka berstatus anak-anak, kata dia, polisi tetap memproses kasus perundungan tersebut sesuai hukum yang berlaku dengan menggunakan sistem peradilan anak. Jika terbukti, kedua tersangka terancam hukuman penjara selama 3,6 tahun.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa perundungan siswa SMP oleh kakak kelasnya terjadi di lapangan bola voli, Desa Negarajati, Kecamatan Cimanggu. Peristiwa itu terjadi seusai pulang sekolah.

Baca Juga

Kronologi Siswa SMP di Cilacap Dirundung Kakak Kelas dan Ditonton Siswa Lain

Pelaku menganiaya dengan menendang dan memukul korban di hadapan siswa lainnya. Walaupun telah meminta ampun, pelaku yang merupakan kakak kelas korban terus menganiaya hingga korban tersungkur.

Pelajar lain yang berada di lokasi kejadian tidak berani mencegah aksi keji pelaku karena takut. Mereka diancam oleh pelaku. "Misahken aing, gelut jeng aing kabehan!" kata pelaku K. 

Video perundungan ini kemudian beredar luas dan menimbulkan kemarahan warga. Ratusan warga mendatangi rumah pelaku dan memaksa pelaku keluar rumah pada Selasa (26/9/2023) malam.  Pelaku kemudian diamankan polisi dan dibawa ke Mapolresta Cilacap.

Editor: Agus Warsudi