Pembelajaran Tatap Muka di Sukoharjo, Ini Pesan Bupati Etik Suryani

SUKOHARJO, iNews.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) yang mulai dilaksanakan di Kabupaten Sukoharjo mendapat pengawasan ketat pemerintah daerah setempat. Sebanyak 14 sekolah tingkat SMP telah melaksanakan PTM terbatas awal pekan ini.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani meminta agar sekolah, khususnya guru, memperhatikan protokol kesehatan siswa yang ikut dalam PTM. Pelaksanaan PTM hingga hari kedua, sejauh ini berjalan lancar. Kondisi tersebut harus dijaga dengan cara patuh terhadap protokol kesehatan.
"Saya sudah berpesan pada guru agar mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan para siswanya," kata Etik Suryani, Selasa (14/9/2021).
Sekoloh juga harus mengantisipasi kerumunan di antara siswa maupun orang tua yang mengantarkan anak-anaknya. Hal ini dilakukan dengan mengatur jadwal belajar siswa secara bergantian.
Siswa harus diantar jemput orang tua dengan kendaraan pribadi, tidak menggunakan kendaraan umum dan tidak boleh ditunggui.
Menurut Etik, sekolah yang melaksanakan PTM harus benar-benar menjalankan syarat dan aturan protokol kesehatan dengan baik. Jika PTM berjalan lancar, hasil evaluasi akan dijadikan acuan untuk pelaksanaan PTM tahap selanjutnya.
Guna mengecek pelaksanaan PTM, Pemkab Sukoharjo sidak ke sejumlah sekolah yang memulai PTM sejak 13 September 2021. Sekolah yang disidak antara lain SMP Negeri 5 Sukoharjo, dan SMP Negeri 2 Tawangsari.
"Kami berharap semua berjalan lancar agar PTM berlanjut. Dan yang terpenting jangan sampai muncul klaster PTM," ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo