get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Zebra Candi 2025 Dimulai Hari Ini, Polda Jateng Kerahkan 2.478 Personel

Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: 8 Identitas Korban Terungkap, 4 Belum Teridentifikasi

Senin, 10 April 2023 - 14:01:00 WIB
Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: 8 Identitas Korban Terungkap, 4 Belum Teridentifikasi
Kiri-kanan: Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry P, Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yuianto menunjukkan foto-foto korban pembunuhan yang teridentikasi. (Antara)

BANJARNEGARA, iNews.id - Polisi kembali mengungkap empat identitas korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet di Banjarnegara. Dengan penambahan ini, maka 8 dari 12 korban dukun Mbah Slamet berhasil diidentifikasi dan menyisakan empat korban yang belum teridentifikasi.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, saat ini proses pengembangan kasus pembunuhan berantai sang dukun pengganda uang di Banjarnegara terus berlanjut. Saat ini tim DVI Polda Jateng telah berhasil mengungkap identitas korban Mbah Slamet.

Berdasarkan data di Posko pengaduan orang hilang, sudah ada 20 warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya, dan untuk membuka identitas korban, tim DVI juga melakukan pencocokan data dengan keluarga korban.

"Sebelumnya tim DVI sudah mengidentifikasi 4 korban, yakni Paryanto, warga Sukabumi, pasangan suami istri Irsad dan Wahyu Triningsih warga Lampung, serta Mulyadi warga Kota Palembang," katanya.

Setelah dilakukan pencocokan tim DVI kembali mendapati empat jenazah yang datanya cocok dengan keluarga korban, yakni Theresia Dewi berhasil teridentifikasi dari pencocokan data ante mortem dan data primer pendukung seperti jam tangan milik korban, begitu juga dengan Okta Ali Abrianto yang cocok dengan data primer gigi gingsul, Riani dari gigi kelinci yang renggang, dan Suheri.

"Dengan terungkapnya identitas ini, maka saat ini masih ada 4 jenazah yang belum teridentifikasi, sementara delapan jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang sudah berhasil teridentifikasi, sekarang tinggal menghubungi pihak keluarga untuk penandatanganan berita acara penyerahan," ujarnya.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, saat ini Satreskrim Polres Banjarnegara telah memeriksa Tohari alias mBah Slamet warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa dan Budi Santoso (32) warga Comal Pemalang, sebagai tersangka.

Mbah Slamet merupakan dukun pengganda uang sekaligus eksekutor pembunuhan berantai terhadap 12 korban, sementara Budi Santoso berperan sebagai marketing dan mencari korban penggandaan uang melalui media sosial.

"Sudah ada 11 orang saksi yang kita periksa, termasuk saksi ahli maupun keluarga korban dan tersangka. Polisi juga masih mengembangkan kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terkait kejiwaan," katanya.

"Untuk hasil pemeriksaan psikologis tersangka dalam keadaan baik dan terpantau terus kesehatannya oleh tim Dokkes Polres Banjarnegara, namun tersangka masih berbelit-belit dalam memberikan keterangan," ujar dia.

Sementara Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan, dari hasil pemeriksaan pada korban, semua meninggal dunia karena racun, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan maupun lainnya.

"Untuk hasil forensik, para korban ini meninggal dengan kurun waktu awal 2020 hingga Maret 2023," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut