Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Pelaku Tusuk Korban Pakai Pisau dan Obeng
                
            
                SUKOHARJO, iNews.id – Aksi pembunuhan yang menimpa seorang siswi SMP yang mayatnya ditemukan di tanah lapang belakang karaoke KCRI, Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo cukup sadis. Pelaku berinisial NTH (21) yang telah ditangkap, menusuk korban dengan pisau dapur dan obeng.
Setelah ditangkap di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, NTH dibawa ke Mapolres Sukoharjo untuk menjalani pemeriksaan.
                                    Dari pemeriksaan, pelaku mengaku menusuk korban menggunakan pisau dapur satu kali di badan depan korban. Setelah itu, pelaku menusuk korban menggunakan obeng minus beberapa kali di area leher korban hingga tewas.
Setelah membunuh, pelaku mengambil handphone dan uang milik korban. Sedangkan obeng dan tas korban dibuang di jembatan wilayah Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
                                    “Korban dibekap mulutnya dari belakang, kemudian ditusuk di dada dengan pisau. Kemudian dijatuhkan kembali dan masih dibekap. Kemudian dengan obeng ditusuk di leher beberapa kali hingga korban meninggal,” kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Rabu (25/1/2023).
                                    Sebagaimana diberitakan, seorang siswi SMP ditemukan tewas bersimbah darah di tanah lapang belakang karaoke KCRI, Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (24/1/2023) dini hari. Remaja berinisial EV (15) ini diduga menjadi korban pembunuhan.
Sebelum ditemukan tewas, korban yang merupakan warga Grogol, Sukoharjo janjian bertemu dengan seseorang yang tak diketahui identitasnya melalui aplikasi online pada Senin kemarin.
                                    Korban selanjutnya meminta rekannya untuk mengantarkannya ke sebuah hotel di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Selesai mengantar, rekan korban kemudian langsung kembali.
Singkat cerita, sekitar pukul 17.00 WIB, temannya menghubungi korban untuk pulang karena dicari orang tuanya. Namun korban tak bisa dihubungi.
Teman korban ini lalu menghubungi pacar korban. Ketika itu, pacar korban sempat mendapatkan share lokasi dari korban. Ketika dicek menuju lokasi share lokasi, korban ditemukan dalam kondisi tewas.
Editor: Ary Wahyu Wibowo