Pemilik Usaha Ampyang Ini Kebanjiran Pesanan Setelah Diendorse Sandiaga Uno

Mendengar jawaban Ibu Ita, Sandiaga Uno terlihat mematung. Dirinya menyebut besarnya jumlah pesanan ampyang yang diperoleh Ita adalah suatu berkah, sekaligus bukti keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat.
"Itu adalah berkah, nggak bisa istirahat karena kebanyakan order. Dan ini adalah kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Ini yang betul-betul kita harapkan, Bantuan Insentif Pemerintah bisa kita dorong. Kenapa tahun ini kita tingkatkan tiga kali lipat jumlahnya? tiga kali lipat ini karena kita melihat contoh yang betul-betul konkret dan riil kehadiran kebijakan pemerintah," ujar," Sandiaga Uno.
Pemulihan sektor parekraf, lanjutnya, harus dapat dilakukan di luar kebiasaan. Adaptasi, inovasi dan kolaborasi katanya harus dihadirkan untuk membantu masyarakat, khususnya pelaku parekraf untuk bangkit dari keterpurukan imbas pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu, di tengah pandemi dan sulitnya ekonomi kita tidak bisa business as ussual, tidak bisa cara-cara lama dalam menggerakkan ekonomi kita, dalam cara kita bertahan, dalam cara kita mengambil peluang, ini harus kita lakukan terobosan-terobosan," ucapnya.
BIP menurut Sandiaga, adalah terobosan yang bisa membawa keluar dari pandemi. Dirinya harapkan BIP akan mampu menjadi solusi bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan, khususnya bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi membuka pendaftaran bantuan insentif pemerintah (BIP) bagi pelaku usaha parekraf, terhitung sejak 4 Juni 2021 hingga 4 Juli 2021 mendatang.
Bantuan permodalan yang terbagi dalam dua kategori, yakni reguler dan jaring pengaman usaha (JPU) itu akan disalurkan kepada tujuh sektor ekonomi kreatif, antara lain aplikasi digital, pengembangan permainan, fesyen, kriya, kuliner, film, dan sektor pariwisata. Terkait persyaratan dan ketentuan, masyarakat dapat mengakses laman www.bip.kemenparekraf.co.id.
Editor: Ary Wahyu Wibowo