Pemkab Batang Minta PT KITB Serius Tangani Persoalan Banjir yang Muncul
BATANG, iNews.id – Pemkab Batang meminta PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) serius dalam penanganan banjir yang menimbulkan dampak bagi warga sekitarnya. Bupati Wihaji bahkan telah menegur jajaran direksi dan pemegang saham.
"Banjir cukup besar terakhir kali terjadi Selasa (28/9/2021) kemarin. Banjir mengakibatkan sekitar 200 rumah warga, satu sekolah TK, dan satu tempat pendidikan Alquran terendam," kata Wihaji, Rabu (29/9/2021).
Ia mengaku sudah mengingatkan direksi PT KITB terkait dengan banjir di Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih. Banjir yang melanda Dukuh Celong, Desa Kedawung di sekitar KITB, sudah terjadi lima kali sehingga perlu keseriusan mengatasi masalah tersebut.
"Atas kejadian itu, mohon maaf (pihak KITB) saya marahi. Direksi sudah saya telepon, termasuk pemegang saham," katanya.
Wihaji menegaskan, Pemkab Batang menginginkan KITB segera menyelesaikan kasus banjir dengan serius. Pengelola KITB harus secepatnya mencari alternatif penanganan dengan kajian matang agar hal itu tidak terulang lagi.
"Penanganan (banjir) harus serius. Jika tidak, maka kejadian itu akan menjadi masalah di masa depan," ucapnya.
Saat ini, pihak manajemen sedang menghitung kerugian akibat bencana tersebut. Nantinya akan ada semacam ganti rugi untuk warga.
Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenkopolhukam, Irjen Agung Mahbul menyatakan optimistis pemerintah daerah dan konsorsium bisa menyelesaikan masalah tersebut.
"Masalah banjir tersebut pasti ada solusi. Masalah itu tidak akan mengganggu jalannya pembangunan KITB," katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo