Pemkot Solo Ikuti Kebijakan Pemprov Jateng Terkait Penjualan Daging Anjing
Senin, 18 Juli 2022 - 20:40:00 WIB
Antara
SOLO, iNews.id – Pemkot Solo akan mengikuti arahan dari Pemprov Jawa Tengah terkait penjualan daging anjing di seluruh daerah. Pemkot akan mengundang para penjual daging anjing guna menyosialisasikan kebijakan tersebut.
"Segera kami tindak lanjuti, kan sudah ada imbauan," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, Senin (18/7/2022).
Baca Juga
Menpora Tinjau Venue ASEAN Para Games 2022 di UNS Solo
Pemkot Solo berencana mengundang para penjual daging anjing untuk menyosialisasikan kebijakan tersebut.
"Ya nanti, sambil jalan ya. Yang jelas kami ikuti arahan provinsi," katanya.
Baca Juga
Tiba di Tanah Air, 10 Persen Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Jalani Tes Antigen
Editor: Ary Wahyu Wibowo
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
4 bulan lalu
ASN Pemkot Solo Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Staf, Ditangani Badan Kepegawaian
Jateng
7 bulan lalu
Lebaran 2025, Jateng Diprediksi Dipadati 17,9 Juta Pemudik
Jateng
1 tahun lalu
Respons Kabar Gibran Mundur dan Teguh Cuti, Sekda Solo: Pemerintahan Tidak Terganggu
Jateng
2 tahun lalu
Tempat Hiburan Malam dan Rumah Makan di Solo Wajib Tutup 7 Hari Pertama Ramadhan
Jateng
2 tahun lalu
Polrestabes Semarang Gagalkan Pengiriman 226 Anjing dari Subang ke Solo Diduga untuk Dijagal
Sulsel
2 tahun lalu
2 Ton Daging Anjing Ilegal Gagal Diselundupkan lewat Pelabuhan Mamuju, Sopir Ngaku Bawa Ikan
Berita Terkini
Jateng
3 jam lalu
5 Kuliner Malam Solo Legendaris yang Murah dan Patut Dicoba!
Jateng
6 jam lalu
Info BMKG Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu M 2,8 Guncang Solo
Jateng
17 jam lalu
Cair Oktober! Ini 2 Cara Cek Bansos BNPT 2025 Rp600.000, Mudah Bisa lewat HP
Jateng
20 jam lalu
3 Jalur Alternatif ke Banyumas, Rute Favorit Pencinta Kuliner dan Wisata Alam
Jateng
24 jam lalu
3 Tempat Lari Malam di Purwokerto, Favorit Mahasiswa hingga Pekerja Kantoran
Jateng
1 hari lalu
Dinilai Bisa Turunkan Omzet, Komunitas Warteg Tolak Raperda Kawasan Tanpa Rokok