Pemuda di Karanganyar Tewas saat Latihan Silat, Polisi Periksa 11 Orang Termasuk Pelatih

"Saat perjalanan ke puskesmas, korban sempat kejang-kejang sebelum akhirnya tak bergerak lagi. Sesampainya di puskesmas, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.
Untuk melengkapi pemeriksaan, kata dia, saat ini tengah dilakukan autopsi oleh Tim Forensik Polda Jateng. Autopsi ini sangat dibutuhkan untuk melengkapi proses pemeriksaan dan penyelidikan.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan jenazah oleh tim forensik dari polri. Proses autopsi sedang dilaksanakan sehingga nanti jelas penyebab kematian dari korban," ujar Kompol Purbo.
Dia mengatakan dari keterangan sementara dari saksi, belum diketahui korban mendapatkan berapa kali pukulan. Dari semua keterangan para saksi, ungkap Purbo, pukulan itu dilakukan sebagai bagian bentuk penguatan. Dan setelah pemukulan sebagai penutup dilakukan tendangan.
"Untuk jumlah pukulan di badan korban masih kita dalami sesuai keterangan saksi mata. Tentunya antara saksi keterangan berbeda-beda. Karena kondisi (kejadian) malam. Dan tidak semuanya fokus kepada korban," ujarnya.
Yang pasti, selama proses penyelidikan, untuk sementara jalannya latihan silat di lokasi kejadian perkara (TKP) dihentikan.
"Saat ini di TKP masih jadi status Quo kita artinya di situ belum boleh dilakukan kegiatan apa pun. Terkait dengan TKP jika sudah dinyatakan clear sudah tidak jadi status quo lagi tentunya kita buka dan dikembalikan lagi sesuai fungsinya," katanya.
Editor: Ahmad Antoni