get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger! Mayat Ditemukan di Pulau Sebesi, Ternyata Nelayan Korban Kecelakaan Laut

Pemuda Pengangguran Tewas Mengenaskan Tersetrum Listrik Jebakan Tikus di Blora

Jumat, 14 Mei 2021 - 10:48:00 WIB
Pemuda Pengangguran Tewas Mengenaskan Tersetrum Listrik Jebakan Tikus di Blora
Polsek Randublatung olah TKP di lokasi penemuan mayat pemuda di dekat jebakan tikus, Dukuh Peting RT 01 RW 02 Desa Kutukan, Randublatung, Kabupaten Blora, Jateng, Kamis (13/5/2021). (Foto: iNews/Heri Purnomo)

BLORA, iNews.id - Seorang warga tewas terkena aliran listrik jebakan tikus di Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Jebakan tikus maut ini sudah kedua kalinya memakan korban jiwa.

Kali ini korban seorang pemuda bernama Muhammad Abdul Rozak (26). Pemuda pengangguran warga Dukuh Sendang Tliko RT 03 RW 01 Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora itu ditemukan tewas mengenaskan, Kamis (13/5/2021) sore.

"Kemarin sore ada kejadian orang meninggal tersengat aliran listrik jebakan tikus," kata Kapolsek Randublatung AKP Wismo, Jumat (14/5/2021).

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani, Legi, warga Dukuh Peting RT 01 RW 02 Desa Kutukan, yang hendak mengecek tanaman padinya. Sesampainya di sawah, dia melihat korban dalam keadaan tengkurap tidak bergerak. 

Pada bagian tangan dan kakinya menyentuh kawat jaringan listrik jebakan tikus maut di sawah tersebut. Dia kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada warga dan melaporkannya ke Polsek Randublatung.

Anggota Polsek bersama tim medis menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan dan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

"Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan tim medis Puskesmas Kutukan, ditemukan aliran listrik aktif yang mengenai tangan sebelah kanan korban. Kemudian, paha kanan sampai membiru tersengat aliran listrik, luka lecet pada pantat dan punggung akibat tersengat aliran listrik," katanya. 

Kapolsek menambahkan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban diperkirakan meninggal lebih dari 12 jam.

"Sedangkan terkait keberadaan korban di TKP hingga saat ini belum diketahui karena sebelum kejadian, tidak ada saksi yang melihatnya," katanya. 

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut