get app
inews
Aa Text
Read Next : Muda-mudi di Jayapura Dikeroyok di Depan Pomdam Cenderawasih, 4 Pelaku Ditangkap

Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo, Warga: Saya Kira Cah Mabuk Lagi Berantem

Kamis, 10 Maret 2022 - 17:09:00 WIB
Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo, Warga: Saya Kira Cah Mabuk Lagi Berantem
Lokasi penangkapan terduga teroris pada Rabu (9/3/2022) malam. (foto Bramantyo).

SUKOHARJO, iNews.id - Suparmi (67) warga Sugihan, Bendosari, Kabupaten Sukoharjo tak menduga bila tembok depan rumahnya menjadi saksi bisu saat Densus Antiteror 88 Polri menangkap terduga teroris SU. Dia mengira ada orang mabuk lagi berkelahi.

Suparmi masih ingat betul peristiwa di depan rumahnya saat itu terjadi pada Rabu 9 Maret 2022 malam sekira pukul 21.15 WIB.

"Kejadiannya Rabu malam sekira pukul 21.15 WIB, di depan rumah saya," ungkap Suparmi saat ditemui di depan tembok rumahnya, Kamis (10/3/2022).

Suparmi mengaku saat kejadian, dirinya dibangunkan oleh anaknya. Saat itu, dirinya baru saja terlelap tidur. "Saya saat itu sudah tidur, terus dibangunkan anak saya. Anak saya bilang, tembok ditarak (ditabrak) mobil,  begitu nabrak mobil mundur langsung budhal (pergi)," katanya.

Karena penasaran, Suparmi melihat dari jendela. Dan benar saja, dirinya melihat banyak orang didepan rumahnya. Namun dirinya tak berani keluar rumah.

Karena dia mengira yang tengah berada di luar rumahnya ini orang-orang yang lagi mabuk dan tengah berkelahi. "Saya tidak berani keluar, takut. Saya kirain yang ada di luar rumah itu cah-cah mabuk (orang mabuk) yang lagi berantem. Saya tak tahu kalau itu polisi," ujar Suparmi.

Dia baru tahu kalau yang ada didepan rumahnya semalam adalah polisi, saat didatangi oleh pihak Polres Sukoharjo. "Baru tahunya pagi setelah didatangi oleh polisi," ujarnya.

Sementara, polisi meminta kepada Suparmi agar berseraknya tembok masuk depan rumahnya itu jangan dibersihkan. Polisi juga meminta agar posisinya dibiarkan seperti ini dahulu.

"Kulo naming (saya cuma) dipeseni sama pak polisi agar posisi tembok rumah jangan  di apa-apakan dibiarkan seperti ini dulu," ujarnya.

Dia juga baru saja diminta oleh suaminya itu untuk mengirimkan foto kondisi tembok rumahnya. "Bojoku (suamiku) ada di kantor polisi. Ini disuruh kirim foto kondisi tembok rumah," katanya.

Sementara itu pantauan MPI di lokasi, kondisi tembok rumah Suparmi masih berantakan. Di lantai masih terlihat adannya pecahan lampu mobil. Di lokasi inilah disebut-sebut lokasi penangkapan SU terduga teroris oleh Densus 88.

Sebelumnya, Ketua RT 01/07 Bangunsari, Gayam, Sukoharjo, Bambang Pujiana mengatakan bahwa SU dikenal berprofesi sebagai dokter.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut