Pencarian 20 Korban Longsor di Majenang Cilacap Terkendala Medan Sulit
CILACAP, iNews.id – Upaya pencarian puluhan korban longsor di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus dilakukan tim SAR gabungan, Jumat (14/11/2025). Hingga kini, diperkirakan masih ada 20 korban yang belum ditemukan.
Tim gabungan terus melakukan pencarian, meski cuaca buruk, tanah labil, dan minimnya penerangan menjadi tantangan besar. Operasi SAR tetap berjalan dengan mempertimbangkan kondisi alam sekitar.
Bencana longsor yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut mengakibatkan tiga orang ditemukan tewas dan 23 orang luka-luka.
Bupati Cilacap, Samsul Aulya Rahman menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan. Dia juga menyoroti kondisi kontur tanah di lokasi yang masih labil, sehingga menjadi perhatian serius dalam pelaksanaan operasi SAR.
“Pada hari kedua pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat siang. Dengan penemuan tersebut, jumlah korban yang masih tertimbun kini tercatat sebanyak 20 orang,” katanya.

Kepala BPBD Cilacap Taryo mengatakan hujan intensitas tinggi dan kondisi geografis permukiman warga di wilayah cekungan menjadi penyebab utama longsor. Wilayah Tarukahan dan Cibuyut diketahui berada di cekungan dengan perbukitan tinggi di bagian atas.
Material longsor dari perbukitan menyapu dua dusun hingga tertimbun lumpur dan puing bangunan. Warga yang selamat menyebut kejadian berlangsung sangat cepat dan membuat sebagian penduduk tak sempat menyelamatkan diri.
Menurutnya, tim tanggap darurat langsung diterjunkan tak lama setelah laporan longsir diterima. “Curah hujan yang tinggi memicu pergerakan tanah pada kontur yang memang sudah labil. Kami menerima laporan kejadian dan langsung melakukan kaji cepat serta koordinasi dengan unsur terkait untuk penanganan darurat,” ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki