get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tempat Wisata di Dekat Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dengan Panorama Alam Memukau

Pengelolaan Transportasi Umum di Jateng Ternyata Bikin Iri Warganet, Kenapa?

Rabu, 21 Desember 2022 - 09:59:00 WIB
Pengelolaan Transportasi Umum di Jateng Ternyata Bikin Iri Warganet, Kenapa?
Trans Jateng melayani penumpang. (tangkapan layar video IG @ganjarpranowo)

SEMARANG, iNews.id - Sistem pengelolaan transportasi umum di Jawa Tengah (Jateng) ternyata membuat iri warganet. Di antara warganet itu menjadikan pengelolaan transportasi umum di Jawa Tengah sebagai contoh. 

Selain menjadi alternatif dalam mengurai kemacetan, pengelolaan transportasi umum melalui Trans Jateng juga memberikan insentif dan kemudahan bagi masyarakat, khususnya kelas pekerja, pelajar/mahasiswa, dan veteran.

Gubernur Jateng mengatakan moda transportasi umum di Jawa Tengah merupakan salah satu prioritas untuk memberikan layanan yang mudah dan murah kepada masyarakat, khususnya para pekerja, pelajar/mahasiswa, dan veteran. Manfaat dari layanan moda transportasi umum itu diberikan melalui pengoperasian BRT Trans Jateng.

"Tarif yang sangat murah, yakni Rp4.000 untuk penumpang umum (jauh-dekat) dan Rp2.000 untuk veteran, pelajar/mahasiswa, dan pekerja," kata Ganjar dikutip dari unggahan akun media sosialnya, Selasa (20/12/2022).

Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Henggar Budi Anggoro menjelaskan, pengelolaan transportasi umum yang ditangani oleh Pemprov Jateng adalah angkutan antar kota dalam provinsi. Pengelolaan itu dilakukan dengan memberikan insentif dan kemudahan bagi pemilik atau pengusaha transportasi umum, baik pengaturan rute sampai perizinan.

"Yang kami operasionalkan langsung itu angkutan aglomerasi BRT Trans Jateng. Sudah ada 6 koridor nanti tahun 2023 akan dibuka satu koridor lagi. Busnya milik penyedia layanan, jadi kami beli layanan," ujar Henggar.

Enam koridor yang sudah beroperasi antara lain Koridor 1 Bawen (Ungaran)-Tawang (Semarang), Koridor 2 Bulupitu (Purwokerto)-Bukateja (Purbalingga), Koridor 3 Bahurekso (Kendal)-Mangkang (Semarang), Koridor 4 Surakarta-Sragen, Koridor 5 Kutoarjo (Purworejo)-Borobudur (Magelang), dan Koridor 6 Halte Penggaron (Semarang)-Terminal Godong (Grobogan). Dari enam koridor yang berjalan itu ada 101 armada BRT Trans Jateng yang beroperasi. 

Sebanyak 98 armada beroperasi secara normal dan 3 armada sebagai cadangan jika bus yang lain mengalami masalah. Tahun 2023 ditargetkan akan ada rute baru Surakarta-Wonogiri.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut