get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Pawang Ular di Purworejo Racik Darah dan Sumsum Kobra jadi Jamu, Berani Coba?

Pengukuran Lahan Tinggal 8 Bidang, Warga Wadas Studi Banding ke Gunungkidul-Bantul

Selasa, 24 Januari 2023 - 08:37:00 WIB
Pengukuran Lahan Tinggal 8 Bidang, Warga Wadas Studi Banding ke Gunungkidul-Bantul
Sejumlah warga Wadas saat studi banding di wilayah Gunungkidul dan Bantul. (Ist)

Ke depan, pihaknya akan merancang master plan agrowisata pasca penambangan. Selain ada green belt, nantinya juga akan ada embung di puncak bekas tambang. Ia membayangkan, master plan tersebut adalah wisata agro di mana di embung di puncak untuk mengairi pertanian di sekitar lokasi.

Diharapkannya, keseriusan BUMDes tersebut berbanding lurus dengan perhatian sejumlah pihak, terutama Gubernur Ganjar Pranowo. "Ini membuktikan kami serius. Pak Gubernur juga harus serius dalam hal memberikan perhatian niat kami," ujarnya.

Kepala Desa Wadas, Fahri Setianto mengatakan, bahwa proyek strategis nasional akan membawa perubahan besar bagi desanya. Menurutnya, desa yang dipimpinnya akan mengalami perubahan besar, baik secara lanskap, ekonomi, dan sosial budayanya akibat proyek tersebut. Oleh karena itu, pihaknya harus bisa meminimalisasi dampak negatif dan memperbesar dampak positif.

"Dampak positifnya dalam hal ini adalah harus bisa jadi alat kesejahteraan warga Desa Wadas. Untuk itu, kami butuh belajar dari wilayah lain yang sudah sukses," katanya. 

Sementara Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo, Andri Kristanto menyampaikan, situasi dan kondisi di Desa Wadas kian kondusif. Pengukuran lahan tahap tiga sudah mulai dilakukan. Dari target 617 bidang, kini tinggal 8 bidang saja.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendekatan terhadap warga pemilik 8 bidang yang tersisa. "Kami pastikan tidak ada paksaan, tapi pendekatan masih terus kami lakukan," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut