get app
inews
Aa Text
Read Next : Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Penerbangan Internasional, Perdana Rute ke Malaysia

Penumpang Positif Covid-19 Lolos Terbang dari Semarang ke Pangkalan Bun, Ganjar Berang

Kamis, 06 Mei 2021 - 13:13:00 WIB
Penumpang Positif Covid-19 Lolos Terbang dari Semarang ke Pangkalan Bun, Ganjar Berang
Gubernur Ganjar Pranowo sidak di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Kamis (6/5/2021). Sidak dilakukan menyusul adanya penumpang positif Covid-19 lolos terbang ke Pangkalan Bun.(Istimewa)

Ganjar langsung mengatakan bahwa SOP yang dilakukan salah. Seharusnya, saat ada penumpang ketahuan positif Covid-19, penumpang itu harus ditahan di tempat itu dan tidak boleh kemana-mana.

"Ini kan berarti dibiarkan. Ada SOP yang menurut saya keliru dan saya minta diperbaiki. Jangan sampai terulang lagi. Begitu ada penumpang yang positif, secara prosedur mesti auto cancel untuk proses berikutnya, ternyata ini tidak," kata Ganjar.

Proses yang terjadi lanjut dia masih manual, maka meski orang tersebut telah direkomendasikan oleh KKP untuk pulang, namun tidak diikuti dengan tindakan berikutnya.

"Sehingga dia dilepas, dan nekat melanjutkan perjalanan. Ternyata mungkin petugas berikutnya tidak teliti. Maka saya minta ini diperbaiki, petugas harus diberi penjelasan lebih detail agar ini tidak terulang," tegasnya.

Begitu ada calon penumpang yang positif, maka harus dihentikan. Sistem langsung dilaporkan dan tidak boleh terbang. "Orangnya harus diurus, dikarantina. Bisa kerjasama dengan Pemkot atau Pemprov, kami sediakan tempat isolasi. Tapi tidak boleh lagi dilepas liar, pokoknya begitu ketahuan istilah saya langsung diikat, tidak boleh pergi," ujarnya.

Pihak bandara dan KKP , kata dia, harus segera melakukan evaluasi. Tidak boleh kejadian serupa terulang karena membahayakan. "KKP harus berada di garda terdepan untuk melakukan checking kesehatan. Kalau negatif silahkan ke tahap selanjutnya, kalau positif pastikan tidak bisa kemana-mana," ujarnya.
 
Sementara itu, GM Angkasa Pura 1 Hardi Ariyanto mengatakan, pihaknya saat ini sedang menggelar rapat terkait kejadian itu. "Kami hari ini rapat untuk mengevaluasi kejadian itu. Kami siap memperbaiki SOP agar kasus serupa tidak kembali terjadi," katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut