Penyakit PMK pada Sapi Apakah Bisa Menular ke Manusia? Ini Penjelasannya
JAKARTA, iNews.id - Penyakit PMK pada sapi apakah bisa menular ke manusia? Pertanyaan itu belakangan ini sedang ramai diperbincangkan.
Mengutip dari laman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan ternak.
Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kerbau, kambing, domba, babi dan termasuk juga hewan liar seperti gajah, rusa serta lain sebagainya.
Dengan merebaknya wabah tersebut, tidak sedikit masyarakat yang khawatir akan tertular virus PMK. Khususnya, meteka yang memiliki kontak erat dengan hewan ternak.
Lantas, apakah penyakit PMK pada sapi bisa menular ke manusia? Berikut ini adalah ulasannya.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan laman resmi Pemprov Jateng, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung menegaskan bahwa PMK pada hewan yang kini tengah merebak di beberapa daerah di Jawa Tengah dan provinsi lainnya tidak menular ke manusia atau zoonosis.
Hal itu disampaikan oleh Kepala DKPPP Temanggung, Joko Budi Nuryanto.
"Perlu saya tegaskan kembali bahwasannya virus PMK tidak menular ke manusia atau bukan termasuk zoonosis. Jadi warga tidak perlu takut, hanya bagi peternak perlu meningkatkan kewaspadaan," kata Joko Budi Nuryanto dikutip iNews.id, Minggu (29/10/2022)
Ia juga memastikan bahwa sampai saat ini belum ada temuan kasus PMK di wilayah Kabupaten Temanggung. Meski demikian, pihaknya terus melakukan upaya antisipatif agar penyakit yang menyerang pada hewan ternak berkaki empat termasuk sapi.
DKPPP juga terus meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan ternak, khususnya dari kabupaten yang terkonfirmasi terdapat virus PMK. Beberapa kabupaten di Jawa Tengah yang sempat terdapat kasus penyebaran wabah PMK adalah di Rembang, Banjarnegara dan Boyolali.
Editor: Komaruddin Bagja