get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Pembunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi Ditangkap di Ciamis, Sembunyi di Kuburan

Peragakan 18 Adegan, Para Tersangka Pembunuhan 4 Saudara Sendiri Dicaci Maki

Rabu, 28 Agustus 2019 - 17:54:00 WIB
Peragakan 18 Adegan, Para Tersangka Pembunuhan 4 Saudara Sendiri Dicaci Maki
Dua tersangka memeragakan adegan detik-detik pembunuhan terhadap empat saudara mereka sendiri di Dukuh Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Banyumas. (Foto: iNews.id/Saladin Ayyubi)

BANYUMAS, iNews.id – Satreskrim Polres Banyumas menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan terhadap empat orang bersaudara yang ditemukan sudah menjadi kerangka manusia di Dukuh Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jateng.

Prarekonstruksi itu menghadirkan empat tersangka pembunuhan yang masih satu keluarga dengan keempat korban. Prarekontruksi yang digelar di rumah Misem dan rumah tersangka Saminah yang bersebelahan mendapat perhatian warga sekitar.

Mereka pun meneriaki dan mencaci maki keempat tersangka yang dinilai sangat kejam dan sadis karena tega membunuh keempat saudaranya dengan keji.

Ibu sekaligus nenek dari korban, Misem shock melihat prarekonstruksi kasus pembunuhan yang merenggut tiga anak dan seorang cucunya. Misem kemudian dievakuasi polisi ke rumah warga.

Kepala Unit III Satreskrim Polres Banyumas, Ipda Rizky Adhiansah Wicaksono mengatakan, keempat tersangka memeragakan 18 adegan ketika membunuh keempat korban yang merupakan pakde, paman, dan sepupu mereka.

“Secara umum ada 18 adegan. Prarekonstruksi ini tujuannya untuk meyakinkan kami selaku penyidik terkait dengan pasal yang kita sangkakan, kemudian peran dari keempat tersangka," katanya, Rabu (28/8/2019).

Rizky mengatakan, 18 adegan diperagakan para pelaku saat mengahabisi nyawa keempat korban pembunuhan. Yakni, Supratno (51) yang merupakan anak pertama Misem, Sugiono (46) anak kedua Misem, Heri (41) anak kelima Misem, dan Vivin (21) anak dari Supratno.

Aksi sadistis itu dilakukan oleh dua anak Saminah, yakni Irfan dan Putra di ruang tengah rumah Misem. Satu per satu korban dihabisi dengan cara dipukul menggunakan besi dan tabung elpji 3 kg.

Setelah keempat korban tak bernyawa, jasad mereka ditumpuk di dalam satu kamar. Para pelaku kemudian membuat lubang di belakang rumah Misem pada pagi harinya. Sedangkan, para pelaku menguburkann empat tubu korban pada malam harinya.

Rizky menuturkan, pembunuhan keempat korban terjadi pada tanggal 9 Oktober 2014 dan baru terungkap setelah kerangka keempat korban ditemukan pada tanggal 24 Agustus 2019

Menurut Rizky, dalam prarekonstruksi tersebut, pihaknya ingin mengetahui siapa yang menjadi tersangka utama, siapa yang turut membantu, dan siapakah yang menghilangkan barang buktinya.

Dari hasil prarekonstruksi tersebut, kata dia, pelaku pembunuhan ada tiga orang, yakni Irfan, Putra, dan Saminah, sedangkan Saniah membantu menjual sepeda motor para korban beserta laptop-nya.

“Untuk jumlah tersangka tetap empat (orang), namun kami tidak tahu dalam proses penyidikan nantinya seperti apa. Namun, untuk sementara kita pastikan hanya empat orang,” ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut