get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Pemalang Paling Instagramable 2025

Persiapan PON, Atlet Bola Voli Putri dan Gantole Jateng Jalani Tes Antropometri

Sabtu, 20 Maret 2021 - 17:41:00 WIB
Persiapan PON, Atlet Bola Voli Putri dan Gantole Jateng Jalani Tes Antropometri
Atlet bola voli putri dan gantole yang masuk Kontingen Jawa Tengah saat menjalani tes antropometri dan pengukuran fisik di FKOR UNS Solo, Sabtu (20/3/2021).

SOLO, iNews.id – Para atlet bola voli putri dan gantole yang masuk Kontingen Jawa Tengah untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, menjalani tes antropometri dan pengukuran fisik. Para atlet mengikuti serangkaian latihan fisik di Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (20/3/2021).

Saat tes antropometri, para atlet diukur tinggi badan, berat badan, rentang lengan, dan tinggi duduk. Sedangkan pada tes fisik, yang diukur antara lain power otot tungkai melalui vertical jump, kelincahan, quadrant test dan daya tahan. Tes di bawah pendampingan dan pengawasan tim pelatih. 

“Ada sejumlah tes yang harus diikuti belasan atlet bola voli putri dan gantole. Di antaranya empat tes antropometri dan tujuh pengukuran fisik,” kata Dekan FKOR UNS Solo Dr Sapta Kunta. 

Serangkaian latihan fisik yang diterapkan, ditujukan untuk mengetahui kondisi fisik atlet yang diinginkan tim pelatih.

“Untuk voli ada 14 atlet dan gantole 5 atlet. Itu memang yang dibutuhkan untuk secara umum mendeteksi apakah latihan atau persiapan sekarang ini, modalitas dari atlet-atlet di Jateng sudah cukup atau perlu perbaikan,” ujarnya. 

Dari hasil latihan fisik, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim pelatih untuk mengevaluasi kondisi masing-masing atlet. Jika dinilai masih ada yang kurang, maka latihan fisik akan ditambah intensitasnya sesuai hasil evaluasi.

Mengenai parameter penilaian, pihaknya memiliki tolok ukur atau pembanding sesuai dengan kualitas atlet-atlet nasional di PPLP Ragunan. Jika belasan atlet bola voli putri dan gantole Kontingen Jateng PON XX Papua ini berhasil mendekati tolok ukur tersebut, hal tersebut sudah bagus.

“Misalnya kecepatan lari 60 meter itu harusnya yang bagus itu berapa, untuk atlet voli itu berapa, itu sudah ada parameternya. Bahkan, kami juga sudah punya pembanding parameter yang di nasional,” ucapnya. 

Sebelum mengikui serangkaian latihan fisik, para atlet diharuskan terlebih dulu melakukan pemanasan. Tujuannya agar mereka mampu mengeluarkan kemampuan fisik terbaiknya selama latihan berlangsung. Serangkaian latihan fisik ditekankan pada tes yang berintensitas tinggi.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut