get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Personel Satpol PP Gencar Patroli, Warga Yogyakarta Jangan Keluyuran

Jumat, 17 April 2020 - 14:15:00 WIB
Personel Satpol PP Gencar Patroli, Warga Yogyakarta Jangan Keluyuran
Penyemprotan disinfektan dengan water cannon di Yogyakarta (Foto: Instagram/Polda Jogja)

YOGYAKARTA, iNews.id - Sebanyak 311 titik kerumunan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama masa tanggap darurat Covid–19 dijaga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Patroli dilakukan tiap pagi dan malam untuk membubarkan kerumunan pelajar atau warga yang masih membandel.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DIY Noviar Rahmad mengungkapkan, terdapat tiga program keamanan dan ketertiban yang menjadi fokus penanganan Covid – 19. Mulai dari penyuluhan terhadap masyarkat, melakukan patroli dan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum.

“Itu kita patroli setiap hari, pagi dan malam untuk memastikan kebijakan pemerintah dilaksanakan dengan baik,” kata Noviar dikutip websiter resmi Pemda Jogja, Jumat (17/4/2020).

Setiap harinya, operasi gabungan dengan jumlah personel 75 orang per hari akan berkeliling ke lima kabupaten/kota di DIY. Selain itu, Satpol PP DIY juga mengerahkan anggota Satpol PP kabupaten/kota untuk ikut serta melaksanakan program tersebut sehingga jangkauan untuk melaksanakan program tersebut lebih luas.

Dalam pelaksanaan program tersebut, Satpol PP DIY juga menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing kabupaten/kota di DIY. Seperti di Sleman menerapkan kebijakan pelaku usaha yang hanya boleh beroperasi pada pukul 10.00 WIB–20.00 WIB. Oleh karena itu, Noviar menyampaikan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan kabupaten/kota terkait dengan kebijakan yang telah dikeluarkan.

“Program-program ini terutama untuk kegiatan operasi pagi dan malam kita kerjasamakan dengan Polri dan TNI. Mereka kan punya program serupa, nah ini yang kita gabungkan, agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal," ucap Noviar.

Saat ini, pada salah satu program yaitu patroli, Satpol PP mengadakan operasi gabungan bersama dengan Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/2 Yogyakarta, Korem, Samapta Polda DIY dan Brimob. Dalam operasi tersebut juga sekaligus dilakukan penyuluhan terhadap masyarakat yang dilakukan secara bergantian oleh masing-masing pimpinan dari personil.

Selain itu, Satpol PP DIY juga bekerjasama dengan Dishub DIY untuk melakukan pemantauan pemudik. Ada tiga titik jalur utama DIY yaitu Tempel, Temon dan Prambanan untuk memastikan siapapun yang masuk ke DIY mengikuti protokol yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk mereka para pemudik yang telah masuk ke DIY, tetap mendapatkan pengawasan agar melakukan isolasi mandir selama 14 hari sesuai ketentuan.

“Kami kerahkan Linmas yang berada di desa-desa untuk terus memantau para pemudik yang harus melakukan isolasi. Ini juga kami kerjasamakan denga RT- RW setempat agar tetap terpantau dengan baik sehingga penanggulangan Covid–19 berjalan dengan baik,” ucapnya.

Saat ini, untuk menanggulangi wabah ini, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Harus melibatkan semua pihak dengan terus bergotong royong dan saling berempati, juga tidak boleh egois. Masyarakat sebagai garda terdepan melawan Covid–19 harus bahu membahu dan memiliki kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan himbauan pemerintah. Melalui Hotline Satpol PP 0274-5021060 masyarakat bisa melaporkan apabila ada kerumunan di masyarakat yang perlu untuk di bubarkan.

Nantinya petugas Pol PP akan mendatangi tempat tersebut. Hotline ini terpadu untuk seluruh kabupaten/kota di DIY dan petugas siap selama 24 jam. Oleh karenanya masyarakat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan respon apabila melapor mengenai adanya keramaian atau kerumunan.

“Peran serta masyarakt untuk memerangi Covid–19 adalah kunci untuk memutus matarantai penyebaran virus. Tingkatkan kesadaran diri, dan jangan ragu untuk melaporkan apabila ada kerumunan,” ujarnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut