Petani di Lereng Gunung Slamet Merugi Gegara Cabai Dihargai Rp3.000 per Kg
PEMALANG, iNews.id - Kalangan petani di lereng Gunung Slamet di Kecamatan Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah, merugi. Saat panen raya ini, harga cabai hanya dihargai Rp3.000 per kilogram.
Anjloknya harga cabai di pasaran, membuat petani merugi hingga puluhan juta rupiah. Naiknya biaya pemeliharaan di tengah harga jual yang rendah tidak menutupi biaya produksi.
“Saat panen seperti sekarang , kami harus menerima kenyataan merugi hingga puluhan juta rupiah . Padahal hasil panen kami harapkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga," kata petani cabai Rahman, Selasa (16/6/2020).
Petani cabai lainnya, Siti mengatakan, hasil panennya hanya dihargai Rp3.000 per kilogram. Sementara dia harus mengeluarkan biaya pemeliharaan cukup banyak untuk setiap pohon cabainya hingga membayar upah kuli.
"Harga cabai dari petani hanya Rp3.000 per kg, sedangkan biaya penanaman dari awal hingga panen, perbatang pohon mencapai Rp5.000. Satu batang pohon menghasilkan rata- rata satu kilo cabai,” kata Siti.
Sebagian dari para petani, terpaksa panen dini saat cabai masih hijau agar tidak terlalu merugi. Mereka berharap adanya campur tangan pihak pemerintah membantu menaikan harga jual cabai.
Editor: Nani Suherni