Picu Banjir, Puluhan Lapak PKL di Semarang Dibongkar Paksa
SEMARANG, iNews.id - Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Gatot Subroto Ngalian, Kota Semarang, Jawa Tengah, dibongkar paksa petugas Satpol PP Kota Semarang, Rabu (22/11/2017).
Pembongkaran lapak tersebut karena berdiri di atas saluran drainase, sehingga menghambat aliran air saat hujan turun yang bisa memicu banjir.
Puluhan petugas yang datang ke lokasi di sepanjang jalan tersebut disisir oleh petugas. Petugas pun mendapati sejumlah lapak dan barang-barang PKL yang berada di atas saluran drainase.
Setelah lantai lapak dibongkar, petugas mendapati barang-barang milik pedagang seperti meja kursi, galon dan lainnya yang disimpan dan disembunyikan di drainase.
Oleh petugas, lapak dan barang-barang tersebut lantas diangkut ke truk untuk dibawa ke kantor Satpol PP sebagai barang bukti.
Kasi Operasi dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Semarang, Sudibyo menjelaskan razia ini untuk menjaga ketertiban dan keindahan kota.
"Selain itu, juga untuk menjaga supaya saluran drainase berfungsi sesuai fungsinya. Sebab saat ini sudah memasuki musim penghujan sehingga dikhawatirkan jika saluran tertutup akan mengakibtkan banjir," ujarnya.
Guna memastikan saluran drainase bersih dari PKL, Sudibyo memastikan akan kembali menggelar razia di lokasi yang sama untuk ke depannya.
Dia juga meminta pedagag dapat mengikuti aturan jam berdagang dan tidak meninggalkan barang-barangnya di dalam saluran drainase.
"Setelah razia ini beberapa hari ke depan kami akan melakukan pengencekan, apakah sudah benar-benar bersih atau masih ada PKL yang nekat berjualan," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki