Pj Gubernur Jateng Minta Jajaran Deteksi Dini Potensi Konflik Pemilu: Kita Harus Pasang Mata
KARANGANYAR, iNews.id - Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Nana Sudjana meminta kepada jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mampu mendeteksi dini tehadap potensi permasalahan pemilu di wilayahnya. Dia meminta jangan sampai muncul konflik.
"Deteksi dini harus betul-betul dilakukan, kita harus pasang mata, pasang telinga, dan harus punya jaringan,” kata Nana dalam Rakor Evaluasi Program dalam Rangka Menciptakan Iklim Kondusif dan Toleran Menjelang Pemilu Serentak di Karanganyar Rabu (25/10) malam.
Dengan begitu, setiap ada riak-riak permasalahan maupun potensi konflik segera terselesaikan. “Jangan nunggu besar. Jadi saya minta, sekecil apapun, selesaikan, " katanya.
Menurutnya perangkat terkecil dalam masyarakat, seperti RT, RW, maupun pemerintah desa, bisa dijadikan kepanjangan tangan Kesbangpol untuk melihat situasi di bawah. Oleh karena itu, jejaring sosialnya harus diperluas, karena Kesbangpol tidak bisa bekerja sendiri.
Sejumlah stakeholder juga diminta sering melakukan koordinasi, seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kesbang, Dir-intel Kasat-intel, Pasintel di Kodim, dan lainnya.
“Saya minta terus dilakukan (koordinasi) setiap ada masalah, sehingga bisa diselesaikan secara bersama-sama. Jadi, seluruh permasalahan sebesar apapun, seberat apapun, kalau kita sinergi, pasti ada langkah-langkah penyelesaiannya. Ada solusinya," ujarnya.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menambahkan, pesta demokrasi 2024 adalah pekerjaan yang tidak ringan. Sebab, perhelatannya dilaksanakan serentak, dengan jumlah pemilih yang besar.
Editor: Ahmad Antoni