get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Ekstrem Terjang 17 Daerah hingga 18 September, BMKG: Waspadai Bencana

Pohon Jati Raksasa Berusia 250 Tahun dan Bernilai Rp2 Miliar Ambruk di Blora

Sabtu, 14 November 2020 - 20:47:00 WIB
Pohon Jati Raksasa Berusia 250 Tahun dan Bernilai Rp2 Miliar Ambruk di Blora
Pohon jati raksasa yang ambruk di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng). Pohon ini diperkirakan berusia 200-250 tahun dan bernilai Rp2 miliar. (Foto: iNews/Hery Avrillo)

BLORA, iNews.id - Pohon jati yang sudah berusia 200-250 tahun di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), ambruk akibat angin kencang disertai hujan deras belum lama ini. Pohon jati raksasa ini bernilai Rp2 miliar.

Pohon tersebut tumbuh di kawasan Resort Pemangkuan Hutan (RPH)Temengeng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasar Sore, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu, tepatnya di lokasi area wisata Gubug Payung.

Pohon jati raksasa yang ambruk di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng). Pohon ini diperkirakan berusia 200-250 tahun dan bernilai Rp2 miliar. (Foto: iNews/Hery Avrillo)
Pohon jati raksasa yang ambruk di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng). Pohon ini diperkirakan berusia 200-250 tahun dan bernilai Rp2 miliar. (Foto: iNews/Hery Avrillo)

"Kalau dilihat besar dan panjangnya kayu ini, kisaran harga mencapai R2 miliar kalau dijual," kata Junior Manager Bisnis KPH Cepu Kabupaten Blora, Dodik Widiya Buwana, Sabtu (14/11/2020).

Dia mengatakan, pohon jati tersebut diketahui roboh pada Mei 2020. Lokasi pohon berada di pinggir sungai. Hingga saat ini pohon jati tersebut masih berada di lokasi karna masih menunggu proses izin angkut.

"Pohon jati ini ambruk karena berada di pinggiran sungai. Lantaran tidak mempunyai akar tunggang dan hanya akar serabut, jadi pohon jati ini gampang ambruk saat terkikis air hujan," kata Dodik.

Pohon jati ini mempunyai tinggi 50 meter dan lebar 3 meter. Rencananya pohon itu dijadikan salah satu ikon di Kabupaten Blora. Besarnya pohon jati membuat petugas Perhutani mempunyai tantangan tersendiri untuk melakukan pengangkutan nantinya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut