Polda Jateng Olah TKP Kecelakaan Bus Pariwista di Jalur Dieng

WONOSOBO, iNews.id - Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Tengah dan Polres Wonosobo, menggelar olah tempat kejadian pekara kecelakaan di jalur Dieng, Kamis (1/10/2020). Hingga kini, korban jiwa akibat kecelakaan tersebut berjumlah lima orang.

Tim TAA Polda Jateng yang dipimpin Kompol Hary langsung melakukan olah tkp di lokasi kecelakaan karambol di di Desa Kuripan, Kecamatan Garung, Wonosobo. Petugas melakukan analisis menggunakan 3D scanning.

Baca Juga

Duh! Ganjar Lagi-Lagi Terima Aduan Kerumunan di Tegal, Kali Ini Acara Seni Tari Sintren

Selain melakukan olah TKP, petugas juga memeriksa kondisi bus pariwisata KJM Putra. Pemeriksaan ini untuk melihat data terakhir kecepatan kendaraan.

Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Harman Rumenegge mengatakan, kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan ini menewaskan 5 orang meninggal dunia. Dugaan sementara bus mengalami rem blong, namun masih akan diperiksa bersama pihak terkait yakni ATPM dan dinas perhubungan serta KNKT.

Baca Juga

Sandiaga Uno hingga Krisdayanti Bakal Jadi Jurkam Gibran-Teguh

"Penyelidikan masih berlangsung, keterangan dari sejumlah pihak sudah kami rangkum. Kami saat ini masih menunggu hasil dari ATPM dan dinas terkait," ucap Harman.

"Ada dugaan rem blong, tapi kami masih menunggu hasil penyelidikan," katanya lagi.

Baca Juga

Warga yang Ditangkap Densus 88 di Gunungkidul Punya 7 Anak dan Dikenal Ramah

Harman juga menegaskan dalam aturan sebenarnya bus berukuran besar dilarang masuk jalur wisata Dieng.

"Seyogyanya tidak boleh (bus besar lewat) karena sudah ada di pintu tol ketentuannya," ucapnya.

Sebelumnya, bus pariwisata KJM Putra bernomor polisi K 1446 BL yang dikemudikan Sainal Abidin warga Jepara menabrak empat sepeda motor dan sebuah mobil serta satu mikrobus di jalur Dieng, Rabu (30/9/2020). Bus diduga mengalami rem blong sejak dua kilometer dari arah Dieng.

Sedianya bus pariwisata berpenumpang 31 orang tersebut akan pulang ke Jepara mengangkut rombongan reuni SMA Bakti Praja.

Editor: Nani Suherni