Polisi Sebut Gadis di Pemalang Ancam Bunuh Ibu Kandung Gara-Gara Skincare Perlu Dibawa ke Psikiater

PEMALANG, iNews.id – Polisi menilai gadis berinisial AN (13) asal Kabupaten Pemalang yang mengancam membunuh ibu kandung gara-gara tidak dibelikan skincare perlu dibawa ke psikiater. Hal itu dinilai penting untuk mengetahui kondisi kejiwaan gadis remaja tersebut.
Kapolsek Taman AKP Ciptanto mengatakan, sudah menemui orang tua bocah tersebut yaitu, Jahudin (51) dan Suratmi (43) usai video anaknya viral di media sosial.
“Kami bersama jajaran perangkat Desa Kejambon sudah ke rumah orang tua AN. Kami dapati informasi, anak itu sering marah-marah sejak kelas 6 SD. Karena itu, perlu dibawa ke psikiater untuk mengetahui kejiwaannya,” kata kapolsek, Senin (3/2/2025).
Dia menuturkan, awal kejadian yang viral itu AN meminta uang kepada ibunya untuk membayar paket baju couple dengan sistem bayar di tempat atau COD sebesar Rp22.000. Namun ternyata paket yang datang justru berisi skincare.
“Saat itu, ibunya bilang tidak punya uang. Sudah diminta nunggu ayahnya pulang karena lagi cari rumput untuk kambingnya, tapi dia (AN) malah ngamuk. Ibu dan budenya ketakutan,” katanya.
Ayah AN, Jahudin mengatakan, keluarga tidak berniat membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum. “Rencananya mau dibawa ke psikiater untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, AN memegang pisau dapur dan mengacung-acungkannya ke ibu kandungnya, Suratmi (43). Aksi nekat gadis tersebut direkam tetangganya.
Peristiwa tersebut sontak menggegerkan warga Desa Kejambon, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Diduga bocah tersebut kesal lantaran tidak beri uang oleh ibunya untuk membayar paket COD berisi skincare.
Meskipun sudah coba ditenangkan oleh sejumlah warga, bocah tersebut tampak semakin nekat, bahkan berniat mencelakai sang ibu. AN justru mengamuk dan mengeluarkan kalimat tak pantas. Sedangkan ibu bocah tersebut memilih menjauh dan menghindar dari kejaran sang anak.
Editor: Kastolani Marzuki