get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut di Sukoharjo, Pemotor Tewas Tabrak Tiang Lampu

Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Produksi Jamu Diduga Ilegal

Jumat, 13 Agustus 2021 - 20:05:00 WIB
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Produksi Jamu Diduga Ilegal
Tersangka ADR yang ditangkap aparat Polres Sukoharjo terkait kasus produksi jamu diduga ilegal.Foto: Ist.

SUKOHARJO, iNews.id – Aparat Polres Sukoharjo mengungkap kasus produksi jamu diduga ilegal. ADR (46) warga Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo ditangkap bersama barang bukti puluhan karung bahan jamu siap packing. 

Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Tarjono Sapto Nugroho mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan laporan produsen jamu. ADR memproduksi dan mengedarkan jamu yang diduga tanpa memiliki izin edar. 

Produk jamu yang dipasarkan diduga juga tidak memenuhi standar kelayakan kemanfaatan maupun mutu. ADR memproduksi bahan jamu yang menyerupai produk jamu yang telah ada. Ia menggunakan merek dagang produk tersebut tanpa izin dari pemiliknya. Adapun merek dan kemasan sama dengan produk sejenis yang telah ada. 

“Produk jamu (diduga ilegal) dipasarkan di wilayah Sukoharjo dan sebagian wilayah Jawa Timur, berupa jamu pelancar haid,” kata Tarjono, Jumat (13/8/2021).

Meskipun belum muncul aduan dari efek samping jamu yang telah dipasarkan, ADR dinilai telah merugikan pemilik merek dagang  hingga Rp1,2 miliar. Produksi dan peredaran jamu yang dibuat ADR berlangsung selama dua bulan terakhir. 

Polisi mengenakan pasal 196 dan 197 UU Nomor 36 Tahun 2009  tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara, subsider denda Rp1 miliar. Polisi menyita barang bukti antara lain 15 karung serbuk jamu olahan, tiga tong serbuk jamu jadi, kardus kemasan dan alat-alat produksi lainnya. 

Sementara itu, ADR mengaku memproduksi dan mengedarkan jamu sejak dua bulan terakhir. Bahkan dirinya belum menerima keuntungan dari kegiatan tersebut. Keahlian membuat jamu, diperoleh turun temurun dari ayahnya. Demikian halnya merek dagang juga warisan dari bapaknya. Namun usaha ini diteruskan oleh adiknya. 

Sedangkan bahan jamu, diperoleh dari sekitar lingkungan. Sebab Nguter menjadi sentra penghasil jamu nasional, sehingga mudah mendapatkan bahan bahan jamu untuk diproduksi sebagai jamu siap saji. 

"Saya hanya buat bahan jamu, pemodal dan pemasaran dilakukan orang lain," katanya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut