Polresta Solo Jadi Sasaran Teroris Kelompok Abu Zee, Penjagaan Diperketat
SOLO, iNews.id - Polresta Solo masuk ke dalam daftar serangan aksi bom bunuh diri yang direncanakan jaringan teroris jamaah ansharut daulah (JAD) kelompok Abu Zee. Terkait ancaman tersebut, penjagaan di Mapolresta Solo semakin diperketat.
Sejumlah personel bersenjata lengkap tampak bersiaga tepat di pintu masuk Mapolresta. Tiap tamu yang akan masuk juga diperiksa dan diminta meninggalkan kartu identitas.
Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai mengatakan, dari pemeriksaan Densus 88 terhadap 22 terduga teroris kelompok JAD yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, salah satu lokasi aksi amaliah yang akan dilakukan kelomok JAD salah satunya di Solo.
“Karena itu, kita antisipasi dengan memperketat lagi penjagaan di tempat-tempat keramaian dan objek vital mulai masjid, gereja dan Mapolres, serta kawasan perkantoran,” katanya, Rabu (16/10/2019).
Kapolresta juga meminta anggota yang berada di lapangan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan diri.
Dia juga meminta peran aktif masyarakat untuk memberikan informasi apabila mendapati kegiatan atau orang yang mencurigakan untuk segera melapor ke polisi agar bisa dilakukan pencegahan secara cepat dan tepat.
Mapolresta Solo pernah menjadi sasaran terosis yang melakukan bom bunuh diri pada Juni 2016 lalu dengan menerobos masuk halaman mapolresta menggunakan kendaraan roda dua dan meledakkan diri.
Editor: Kastolani Marzuki