Potret Warga Sugihmanik Grobogan Terdampak Kekeringan Berburu Air di Sendangsari

Menurut data, setidaknya dari dua dusun tersebut tercatat ada 600 kepala keluarga yang membutuhkan bantuan air dengan jangka panjang sampai musim hujan tiba.
“Alhamdulillah sudah ada bantuan air bersih, tapi kebutuhan air ini sampai musim hujan tiba. Jadi kami harap ada bantuan air bersih dan mencari solusi jangka panjang untuk antisipasi kekeringan di desa kami,” jelas Santoso.
Sementara itu Camat Kedungjati, Kuspriyati menjelaskan bahwa daerahnya mengalami kekeringan terutama pada 5 Desa Yakni Kedungjati, Prigi, Ngombak, Panimbo, Karanglangu. Dari total wilayah tersebut tercatat ada 12 Dusun yang terdampak dengan rincian ada 2.072 kepala keluarga yang membutuhkan suplai air bersih sampai musim kemarau berlalu.
“Untuk data yang masuk itu ada 5 Desa dan sekarang sudah masuk dalam daftar suplai air bahkan ada desa yang sudah disuplai air bersihnya dengan total 6 kali pengiriman,” jelasnya.
Sementara itu menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, ada 53 Desa dari 14 Kecamatan mengalami kekeringan. BPBD sendiri menyebutkan dengan anggaran tanggap darurat bencana saat ini yang hanya ada Rp90 juta tetap akan memberikan bantuan air bersih serata mungkin.
Menurutnya, data kekeringan ini cukup banyak dan meningkat secara signifikan padahal dari data 10 Juli 2023 lalu ada 15 Desa dari tujuh kecamatan.
“Kebutuhan air bersih kami kirim berkerja sama dengan beberapa pihak baik swasta, pemerintah daerah, TNI dan Polri,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni