PPKM Darurat, 170 Titik di Wilayah Jawa Tengah Disekat
Senin, 05 Juli 2021 - 21:33:00 WIB
Antara
Baca Juga
Ganjar Gandeng Polda Jateng Bentuk Satgas Oksigen, Ini Tugasnya
Melalui puluhan check point tersebut, lanjut dia, mobilitas masyarakat antardaerah dapat ditekan sehingga kasus Covid-19 bisa menurun.
Sebelumnya diberitakan, di Jawa Tengah terdapat 13 daerah yang masuk dalam wilayah berstatus level 4 saat PPKM Darurat atau daerah dengan 150 kasus Covid-19 per 100.000 jiwa per minggu, perawatan di rumah sakit lebih dari 30 orang per 100.000 jiwa per minggu dan kasus kematian lebih dari 5 orang per 100.000 jiwa per minggu.
Baca Juga
Mahasiswa asal Aceh di Jateng Minta Vaksinasi dari Gubernur Ganjar
Ke-13 daerah tersebut meliputi Kabupaten Sukoharjo, Rembang, Pati, Kudus, Klaten, Kebumen, Grobogan, Banyumas, Kota Tegal, Surakarta, Semarang, Salatiga, dan Magelang,
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
15 jam lalu
Identitas 3 Korban Tewas Banjir Bandang di Brebes, Warga Bumiayu dan Sirampog
Jateng
16 jam lalu
Update Banjir Bandang Terjang Brebes: 3 Orang Tewas, Warga Masih Bersihkan Lumpur
Jateng
3 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 4,2 Guncang Cilacap Jateng
Jateng
3 hari lalu
Tragis! Lansia Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Karanganyar Kebumen
Jateng
8 hari lalu
Hujan Ekstrem Bakal Landa Jateng Sepekan ke Depan, Ini Imbauan BMKG
Jateng
10 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Magelang yang Jarang Diketahui, Tapi Pemandangannya Luar Biasa!
Berita Terkini
Jateng
2 jam lalu
Tak Menyeramkan, Begini Serunya Parade Hantu di Saloka Park Semarang
Jateng
2 jam lalu
Viral Pelajar SMP di Blora jadi Korban Bullying, Polisi Amankan Belasan Siswa
Jateng
5 jam lalu
Pohon Tumbang Timpa Rumah di Boyolali, 8 Orang Satu Keluarga Terluka
Jateng
5 jam lalu
Profil Sarwo Edhie Wibowo, Kakek AHY yang Ditetapkan Pahlawan Nasional
Jateng
6 jam lalu
UISPP di UKSW, Ratusan Peneliti 39 Negara Telusuri Jejak Peradaban Nusantara
Jateng
7 jam lalu
BNPB: 32 Bencana Terjadi dalam 2 Hari akibat Cuaca Ekstrem