PPKM Darurat di Purwokerto, Polisi Bubarkan Paksa Kerumunan Remaja Nongkrong di Warung

PURWOKERTO, iNews.id – Polisi membubarkan paksa sejumlah warga yang sedang berkegiatan olahraga serta remaja dan anak-anak yang sedang nongkong di warung kopi di Purwokerto. Pembubaran dalam rangka penegakan PPKM Darurat.
Polisi juga meminta agar masyarakat mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, karena kondisi Covid-19 di Banyumas masih belum terkendali.
Bahkan salah seorang polisi sempat marah karena merasa diremehkan ketika para remaja ini tidak mau pergi. Polisi ini pun membentak para remaja untuk segera membayar kopinya dan segera pergi.
Pada Minggu (4/7/2021) pagi, aparat Kepolisian Unit Sabhara melakukan patroli di sejumlah titik keramaian warga yang sedang berolahraga serta lokasi warung dan kaki lima tempat para warga jajan.
Polisi meminta sejumlah warga yang sedang berlari pagi dan bersepeda untuk kembali pulang dan tidak menuju pusat-pusat keramaian olah raga di Purwokerto.
Selain meminta pada warga agar tidak berkerumun, polisi juga meminta agar penjual di warung tidak menerima warga yang makan di tempat.
Dari pantauan, sejumlah titik keramaian warga yang biasa beraktivitas olah raga kini terlihat sangat sepi. Tidak ada pesepeda maupun warga yang berolah raga. Sementara sejumlah pedagang kaki lima (PKL) juga sepi pembeli dan banyak yang tidak berjualan.
Di hari kedua pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Purwokerto Kabupaten Banyumas ini menyasar pada para warga yang sedang olah raga dan sejumlah PKL yang masih nekat berjualan dengan melayani pembeli makan di tempat.
Aparat berharap agar warga mematuhi aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat agar penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.
Editor: Ahmad Antoni