Pria di Semarang Ini Sukses Tekuni Budi Daya Bonsai Pohon Kelapa sejak Pandemi Covid-19

SEMARANG, iNews.id - Seorang pria di Kota Semarang sukses meraup pendapatan puluhan juta rupiah dari pembuatan bonsai pohon kelapa. Hobi yang berlangsung sejak puluhan tahun lalu, baru ditekuni semenjak pandemi Covid-19.

Ikhwan Ubaidillah mengembangkan usaha pembuatan bonsai pohon kelapa di rumahnya yang berlokasi di Jalan Griya Raharja, Semarang. Berbagai tanaman hias mini berumur tahunan, tampak memadati halaman rumahnya.

Baca Juga

Puting Beliung Terjang 2 Desa di Kabupaten Semarang, 17 Rumah Rusak

Tanaman bonsai antara lain jenis kelapa hijau, oranye, gading, dan albino. Untuk merawatnya, dibutuhkan ketelatenan agar tumbuh menjadi tanaman hias yang indah.

Untuk membuat bonsai kelapa, tunas pohon kelapa dibersihkan dan dipindahkan ke dalam pot yang sudah diberi media tanah dan pupuk. Ada juga yang diletakkan di media air, sehingga akarnya tumbuh bergantung pada bentuk bonsai yang diinginkan.

Baca Juga

Mengharukan, Kapolres Semarang Gendong Siswa Lumpuh saat Vaksinasi Massal

Di halaman rumahnya, Ikhwan membentuk tempurung kelapa seperti ekor semut, kepala ikan, atau ekor tupai ada akarnya yang menyelubungi bonggol kelapa. Sementara batangnya ada yang tunggal hingga bercabang sepuluh dalam satu pot.

Baca Juga

DP3A Dorong Perempuan Kota Semarang Siapkan Generasi Emas di Tengah Pandemi

Ikhwan juga menggunakan teknik sayatan pada kelopak yang baru tumbuh. Kelopak tersebut disayat dengan pisau kecil, dipotong dan dibersihkan untuk menjaga daun kelapa tidak membesar dan pohon tetap kerdil.

“Saya suka pohon kelapa karena asli dari Indonesia, mempunyai banyak manfaat dan berseni tinggi. Pada batok kelapa bisa dibentuk sesuai keinginan. Pohon kelapa tua yang bercabang, dipandang mempunyai nilai lebih karena dipercaya membawa tuah,” kata Ikhwan Ubaidillah, Sabtu (18/9/2021).

Baca Juga

Usut Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas, Polisi Dalami Dugaan Kelalaian PIP Semarang

Budi daya pohon kelapa bonsai sudah dijalani Ikhwan sejak puluhan tahun lalu. Namun baru ditekuni secara serius sejak dua tahun terakhir. Kini di rumah dan pekarangan seluas 3.000 meter persegi, berjajar lebih dari 100 bonsai pohon kelapa.

Untuk harga pohon bonsai bervariasi dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Berbagai pameran bonsai kelapa di sejumlah kota telah diikuti Ikhwan. Bonsai andalannya, pohon kelapa mini bercabang dua yang berumur 35 tahun, sudah ditawar penggemar bonsai seharga Rp50 juta.