Profil Cak Diqin Penyanyi Campursari yang Wafat Hari Ini, Rilis Lebih 45 Album
BOYOLALI, iNews.id – Berikut ini profil Cak Diqin, penyanyi campursari kondang yang meninggal dunia hari ini, Jumat (10/11/2023) pagi. Penyanyi bernama lengkap Muhammad Shodiqin meninggal di Rumah Sakit Pandan Arang (RSPA) Boyolali.
Kabar wafatnya Cak Diqin dibenarkan oleh Direktur RSPA Boyolali, FX Kristandyoko. "Leres (Benar Cak Diqin meninggal di RSPA), langsung pemulasaran jenazah," katanya.
Humas RSPA Boyolali, Handayani menyampaikan bahwa Cak Diqin dinyatakan meninggal dunia pukul 07.00 WIB di ICU. Almarhum memiliki riwayat penyakit dan kerap menjalani rawat jalan dan inap sejak 2018.
Cak Diqin dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu campursari. Dari data yang dihimpun dari berbagai sumber, Cak Diqin telah menghasilkan lebih 45 album campursari dengan lagu-lagu yang terkenal, di antaranya cinta tak terpisahkan, Sida Randha dan Susu Boyolali.
Sebagai penulis lagi, Cak Diqin telah menulis sekitar 100 lagu campursari. Dia memulai karier di bidang musik campursari sejak 1990-an dengan mendapatkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) tahun 2006.
Tugas belajar ke Kota Solo menjadi tonggak perjalanan kariernya sebagai seorang penyanyi campursari. Dia mendapat tugas belajar oleh negara pada tahun 1993 di STSI Surakarta (sekarang ISI). Saat itu seni campursari memang tengah booming di Tanah Air.
Cak Diqin pun akhirnya bergabung dengan grup campursari Manthous pada ahun 1994. Penyanyi kelahiran Banyuwangi, 15 April 1964 itu mulai menciptakan lagu campursari di tahun 1996.
Editor: Ahmad Antoni