Puluhan Santri Ma'had Tahfizhul Quran As Surkati Salatiga Jadi Pendonor Plasma Konvalesen
Setelah proses awal itu, donor plasma dilakukan rutin setiap bulan. Donor plasma konvalesen sedikit berbeda dengan donor darah biasa. Dibutuhkan waktu lebih lama, yakni kisaran 50-60 menit untuk mengambil.
"Di luar yang rutin, jika memungkinkan memang kami membantu personal yang membutuhkan. Jumlahnya cukup banyak, hingga ratusan per hari," ucapnya.
Semua permintaan donor darah diarahkan ke PMI agar terkoordinasi dengan baik. Dia sendiri sudah lima kali mendonorkan darahnya.
"Ini kami lakukan atas dasar murni kemanusiaan. Tidak ada faktor ekonomi. Inilah yang disebut ada hikmah yang datang setelah musibah," ucapnya.
Dokter Nunung Setyowati yang menangani kasus Covid-19 di Ma'had As Surkati Salatiga memberikan apresiasi atas kesediaan keluarga besar ponpes tersebut menjadi pendonor darah plasma secara rutin.
"Ini bisa ditiru para penyintas lainnya agar mau berbagi kepada sesama," ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo