Rangkuman Oleh-oleh Khas Solo yang Harganya Terjangkau

22. Batik Solo 

Batik Solo bisa menjadi oleh-oleh jika berkunjung ke kota ini. Motif batik Solo memiliki ciri-ciri pola tradisional dalam batik cap maupun batik tulisnya. Selain itu, motifnya memiliki warna dominan coklat, juga kekuningan dan terkenal dengan ukuran motifnya yang kecil dan geometris. Batik Solo menggunakan latar berwarna coklat atau warna gelap yang melambangkan kerendahan diri, kesederhanaan, dan sifat membumi.

23. Blangkon Solo 

Blangkon Solo bisa menjadi oleh-oleh karena memiliki ciri khas yang berbeda dengan daerah lain. Blangkon tak hanya sebagai penutup kepala bagi kaum pria di Jawa. Blangkon memiliki makna keindahan dan kepribadian bagi pemakainya. Blangkon gaya Solo memiliki ciri khas bagian belakang trepes atau rata. 

24. Barang Antik 

Kota Solo terkenal dengan sejarahnya. Ada banyak barang antik yang dijual, seperti topeng, keris, gelas, hingga pajangan. Barang-barang ini bisa ditemukan di pasar Triwindu. Untuk harga, koleksi di pasar ini terkenal murah dan anda bisa menawar, tergantung dengan kualitas dan nilai dari barang itu.

25. Wayang 

Wayang merupakan kebudayaan Indonesia. Merchandise wayang sangat banyak dicari wisatawan sebagai produk lokal Indonesia. Sedangkan di Solo, terdapat kesenian wayang kulit yang memiliki model atau gaya yang khas. Wayang kulit gagrak Surakarta memiliki karakter khusus yang menjadi identitas kuat dari wayang kulit dari kota ini. Dengan demikian, wayang kulit bisa menjadi oleh-oleh setelah berkunjung ke Kota Solo. 

26. Kain Lurik 

Selain batik, oleh-oleh khas Solo yang bisa dibawa adalah kain lurik. Bagi masyarakat Jawa, kain lurik sarat makna yang telah ada sejak lama. Kain dengan pola garis-garis sederhana, antara lain dipakai ketika acara upacara perkawinan, ruwatan, siraman, mitoni serta upacara tradisional. 

Demikian rangkuman oleh-oleh Khas Solo yang harganya cukup terjangkau. Semoga bisa menjadi referensi Anda ketika mencari oleh-oleh di Kota Solo. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo