Ratusan Warga Pemalang Protes Pembuangan Sampah, Bikin Anak Mudah Kena Diare
PEMALANG, iNews.id - Ratusan warga Kabupaten Pemalang protes kondisi pembuangan sampah akhir yang sudah overload hingga ke permukiman warga. Mereka mengeluhkan bau tak sedap dan membuat anak-anak mudah terkena diare.
Ratusan warga Dusun Pesalakan, Desa Pegongsoran, Kecamatan, Kabupaten Pemalang menggelar aksi memprotes kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di wilayah setempat.
Warga sudah kehilangan kesabaran menyusul kondisi sampah yang menggunung. Bahkan keadaannya telah overload dan melebar ke permukiman warga.
Kondisi ini menimbulkan bau busuk menyengat di permukiman yang berdekatan langsung dengan TPA. Warga juga resah karena rumahnya kini banyak dihinggapi lalat.
“Anak-anak mudah terkena diare dan sesak nafas akibat sampah,” kata koordinator aksi, Andi Rustono, Jumat (12/5/2023).
Warga menuntut agar TPA ditutup karena sudah tidak layak dan mengganggu kesehatan warga.
Plt Bupati Pemalang Mansyur Hidayat yang meninjau lokasi sampah menilai TPA perlu dibenahi.
Ia berjanji dalam waktu tiga hari akan mendatangkan lima alat berat guna mengatur gunungan sampah agar menjauh dari pemukiman. Pemkab juga tengah mempersiapkan lahan TPA baru agar pembuangan sampah dibagi ke tempat baru.
Dalam sehari TPA di Dusun Pesalakan kedatangan 250 ton sampah baru. Namun di lokasi hanya terdapat dua alat berat untuk mengatur kondisi. Warga mengancam jika tak ada pembenahan, maka akan menutup paksa TPA tersebut.
Editor: Ary Wahyu Wibowo