Razia Jelang Tahun Baru, Polisi Tutup Tempat Hiburan Tak Patuhi Jam Operasional

SEMARANG, iNews.id – Petugas Ditresnarkoba Polda Jateng, Ditsabhara, Biddokes, Bidpropam, Satresnarkoba Polrestabes Semarang dan TNI serta BNNP Jateng menggelar razia narkoba di tempat hiburan malam di Kota Semarang, Kamis  (30/12/2021) dini hari. Razia guna mencegah peredaran narkoba sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Menurut Dirresnarkoba Polda Jateng, Kombes Pol Lutfi Martadian dalam operasi ditemukan beberapa tempat hiburan yang masih buka di atas ketentuan aturan Perwali terkait pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 di Kota Semarang.

Baca Juga

5 Makanan Khas Semarang Wajib Dicicipi, Nomor 3 Rasanya Legit

“Masih ada beberapa tempat hiburan yang beroperasi, apabila ditemukan penyalahgunaan narkoba di tempat hiburan. tim kami langsung melakukan tes urin dan selanjutnya bila hasilnya positif menggunakan narkoba kita akan lakukan asesmen," kata Lutfi Martadian.

Dia mengataan, meski situasi pandemi Covid-19 terkendali, namun liburan panjang menjelang Tahun Baru 2022 akan segera tiba. “Potensi peningkatan mobilitas pada waktu tersebut dapat membuka risiko terjadinya lonjakan kasus, bahkan gelombang ketiga,” katanya.

Baca Juga

Permintaan Naik, Harga Telur Ayam di Semarang Meroket

Pihaknya terus mengingatkan masyarakat bahwa pandemi belum usai. Pergerakan virus Corona dinamis pada tingkat global, tingkat kepatuhan protokol kesehatan di tanah air serta target cakupan vaksinasi yang masih hasih harus dikejar. Untuk itu, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan.

Baca Juga

Parah, Permukiman Warga di Semarang Atas Terendam Banjir

“Salah satu yang dianggap memengaruhi peningkatan kasus  adalah sudah dilakukannya berbagai pelonggaran dan penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, misal penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” kata Lutfi.

Kabid Pemberantasan BNNP Jateng Kombes Pol M. Arief Dimjati mengatakan bila ditemukan penyalahgunaan narkotika d itempat hiburan maka pihaknya akan melakukan tes urin. Kemudian asesmen, bila terbukti positif narkotika maka dilaksanakan prosedur yang berlaku dalam operasi.

Baca Juga

Marak Balap Liar di Kota Lama Semarang, Brimob dan TNI Turun Tangan

"Terkait dengan waktu operasional apabila sudah selesai tentu akan kita hentikan, secara sosial itu. Kita berikan edukasi dulu. Kami BNNP Jateng sangat mendukung kegiatan razia yang dipelopori oleh Ditresnarkoba Polda Jateng. Kami akan terus membantu dan saling berkoordinasi dalam hal pemberantasan tindak pidana narkotika di Jawa Tengah,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni