Respons Dampak Perceraian di Masa Pandemi, Pemprov Jateng Beri Pelatihan Ribuan Perempuan

MAGELANG, iNews.id - Pemprov Jawa Tengah terus berupaya memberdayakan perempuan-perempuan di Jateng. Melalui berbagai program, pemerintah telah melatih lebih dari 2.970 perempuan dengan berbagai keahlian.
Kali ini, program pelatihan digelar oleh Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jateng di Desa Sidorejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Selasa (6/6/2023). Sebanyak 70 perempuan dilatih meracik empon-empon (tanaman herbal) menjadi obat herbal.
Ketua BKOW Jateng, Nawal Arafah Yasin, mengatakan pelatihan digencarkan melalui program Desa Sejahtera (Destara). Program ini, merupakan respons atas maraknya kasus perceraian yang terjadi di masa Pandemi Covid-19.
"Sehingga banyak permasalahan sosial yang terjadi, di antaranya perempuan banyak yang menjadi kepala rumah tangga karena adanya korban perceraian. Sehingga BKOW merasa, kita harus merespons hal ini, mengambil satu gerakan yang bisa membantu kepala rumah tangga (perempuan) untuk bisa memulai usaha dan menyejahterakan dan memenuhi ketahanan keluarga," kata Nawal.
Dia mengatakan, pelatihan yang diberikan kepada perempuan adalah mengolah empon-empon menjadi obat herbal. Pelatihan kepada 70 orang tersebut disesuaikan dengan potensi lokal. Kegiatan ini, lanjutnya, diselenggarakan atas kerja sama antara Pemprov Jateng, BKOW dan Baznas Jateng.
Editor: Ahmad Antoni