Reuni saat Pandemi, Alumni SMA 1 Tegal Bagikan Ribuan Paket Sembako hingga APD

TEGAL, iNews.id - Alumni SMA 1 Tegal, Jawa Tengah, menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangkaian reuni akbar tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19. Ribuan paket sembako, bibit pohon, alat pelindung diri (APD), hingga beasiswa disalurkan kepada pihak yang membutuhkan sejak November hingga akhir Desember.
Ketua Ikatan Alumni SMA 1 (Ikasma) Kota Tegal, Tafakurrozak mengatakan, kegiatan baksi sosial merupakan perwujukan reuni akbar yang sudah direncanakan jauh hari.
"Karena berada di tengah pandemi, maka dibungkus dengan bakti sosial yang digelar sejak November," kata Rozak, usai penyerahan beasiswa pelajar dan APD tenaga medis di aula SMA 1, Sabtu (26/12/2020).
Dalam acara itu tampak dihadiri Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Jumeri, serta yang mewakili Setjen Dewan Ketahanan Nasional yang mewakili Laksdya TNI Harjo Susmoro.
Rozak mengatakan, sedikitnya 2.133 paket sembako sudah disalurkan ke warga dan alumni yang membutuhkan, hingga para guru dan staf sekolah yang telah pensiun.
"Keprihatinan terhadap masyarakat dan civitas akademika yang terdampak pandemi maka kita membantu sembako. Selain itu, ada juga 20 pelajar kurang mampu di SMA 1 juga diberikan beasiswa," kata dia.
Menurutnya, sinergitas antara alumni dengan sekolah dan komite akan terus dibangun sebagai upaya kolaborasi dalam mengatasi pandemi.
"Karena tantangan ke depan semakin berat di tengah wabah Covid-19. Kita tidak tahu pandemi sampai kapan. Dengan adanya kolaborasi, diharapkan kehadiran kota bisa bermanfaat," katanya.
Dalam kegiatan baksos, para alumni juga turut menyaksikan peresmian ruang laboratorium sekolah. Dimana, alumni turut membantu dalam pembiayaan pembangunan.
"Karena pihak sekolah tidak bisa mengajukan pendanaan, karena status tanahnya yang belum jelas. Jadi Ikasma akhirnya ikut andil untuk pendanaan," kata Rozak.
Ikasma sangat berharap status tanah SMA 1 Tegal bisa dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah agar dalam pembangunan tidak ada hambatan.
"Semoga Januari tahun depan PT. KAI bisa MoU dengan Disdikbud Jateng perihal status tanah. Sehingga pembangunan atau pengembangan bisa lancar," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni