Ribuan Ojol dan Pekerja Transportasi di Kota Semarang Ikuti Vaksinasi Covid-19

SEMARANG, iNews.id – Ribuan pengendara ojek online (ojol) dan pekerja transportasi menjalani vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebab meski telah berlangsung hingga lebih dari satu tahun, Covid-19 masih menjadi ancaman di tengah masyarakat.

Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin menyampaikan apresiasi para mitra driver ojek online dalam program vaksinasi. Setelah mendapatkan vaksinasi, dia mengingatkan mitra driver untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga

Kisah Haru Mahasiswi Semarang Dua Bulan Mengajar Anak-anak Berkebutuhan Khusus

“Walaupun sudah divaksin, mitra driver tetap harus mengedepankan protokol kesehatan dalam melayani masyarakat,” kata Iswar saat mengikuti acara pusat vaksinasi di Klenteng Sam Poo Kong, Senin (7/6/2021).

“Saya mengapresiasi peran penting mitra driver Gojek yang telah membantu menggerakkan perekonomian di Kota Semarang khususnya selama masa pandemi. Mitra Gojek telah berperan menyambungkan layanan berbagai aspek, khususnya logistik yang sangat mendasar bagi warga Semarang serta mendukung UMKM untuk dapat terus menjalankan usahanya,” katanya.

Baca Juga

Penderita Positif Covid-19 di Semarang Meningkat, Pemkot Kembali Perketat PKM

Pusat vaksinasi di Klenteng Sam Poo Kong dibuka pada 7-18 Juni 2021 pukul 08.00-16.00 WIB. Program vaksinasi menyasar ribuan mitra driver ojek online, warga lansia, pekerja transportasi umum dan pariwisata.

Baca Juga

Dua Bocah Curi Motor di Semarang Dilepas, Ini Pertimbangannya

“Keamanan, Keselamatan, dan Kenyamanan layanan selalu menjadi prioritas kami, apalagi di tengah masa pandemi. Sejak awal Gojek terus proaktif terlibat dalam program percepatan vaksinasi Covid-19 pemerintah di berbagai daerah di Indonesia,” kata VP Regional Operations Excellence Public Policy and Government Relations Gojek, Muhammad Chairil.

“Mitra driver Gojek adalah urat nadi logistik nasional yang menjadi penyedia layanan transportasi serta pengiriman barang dan makanan sehari-hari bagi masyarakat. Harapannya, mitra driver bisa melindungi diri sendiri, keluarga mereka dan para pengguna setia layanan Gojek dari risiko paparan virus Covid-19,” ujarnya.