Ritual Maut Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Diawali Minuman Bercampur Potasium
BANJARNEGARA, iNews.id - Aksi pembunuhan berantai dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara dilakukan dengan meracun korbannya. Pelaku memberikan minuman bercampur potasium.
Ritual dilakukan malam hari di tengah kebun guna menghindari kecurigaan warga. Korban yang sekarat dan meninggal pun langsung dikuburkan oleh pelaku.
Berdasarkan penulusuran di lokasi kejadian, kondisi lubang sedalam satu meter yang baru ditemukan berisi dua mayat korban suami istri asal Lampung yang menjadi korban kekejaman pembunuhan Tohari.
Dua korban ini ditemukan sudah menjadi kerangka. Berdasarkan pengakuan pelaku, ritual dilakukan mulai pukul 19.30 WIB untuk menghindari kecurigaan warga.
“Sesampai di lokasi area kebun, para korban diminta untuk meminum cairan yang sudah di campur potasium dan obat penenang,” kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, Selasa (4/4).
“Saat korban sekarat dan meninggal, pelaku mulai menggali lubang untuk menguburkan mayat,” katanya.
Pembunuhan keji ini sudah dilakukan pelaku sejak tiga tahun lalu (2020). Korban yang datang dan sudah mengikuti ritual dipastikan tak pernah kembali.
Sementara, total jumlah korban dukun Tohari saat ini mencapai 12 orang. Kemungkinan jumlah masih bisa bertambah berdasarkan pengakuan pelaku. Polres Banjarnegara terus melakukan pengembangan dan pendalaman kasus.
Editor: Ahmad Antoni