get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh Pengusaha Mebel Jepara 61 Tahun Nikahi Gadis 20 tahun, Mahar Honda HR-V Baru

Ritual Tapa Telanjang Ratu Kalinyamat, Kisah Pilu Berawal dari Kematian Sang Suami

Sabtu, 01 Mei 2021 - 08:31:00 WIB
Ritual Tapa Telanjang Ratu Kalinyamat, Kisah Pilu Berawal dari Kematian Sang Suami
Pertapaan Ratu Kalinyamat ini berada di Dukuh Sonder, Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Jepara, Jawa Tengah kisaran 40 kilometer sebelah utara dari pusat Kota Jepara. (Foto iNews TV/Alip S)

Sebagian kalangan mengartikan tapa wudo Ratu Kalinyamat ini dilakukan dalam kondisi telanjang bulat atau tanpa selembar busana. Namun tidak demikian dengan juru kunci pertapaan Muchlisin yang mengartikan tapa wudo sebagai kata kias.

Menurutnya tapa wudo tersebut sebagai kiasan menanggalkan gemerlap dunia dan pakaian kebesaran kerajaan. Namun tetap mengenakan pakaian layaknya rakyat jelata.

“Makna lain kata tapa wuda di sini sebagai bentuk ritual doa mencari keadilan kepada tuhan setelah suaminya tewas di tangan Arya Penangsang,” katanya.

Petilasan pertapaan Ratu Kalinyamat hingga kini dipercaya sebagai tempat keramat oleh banyak kalangan masyarakat. Tak heran jika tempat ini sering kali dipadati pengunjung terutama setiap malam Jumat Wage. Pengunjung yang datang tidak hanya dari lokal Jepara namun hingga luar pulau Jawa.

“Banyak pengunjung yang datang untuk mengharap berkah agar hajatnya terkabulkan dari didekatkan jodoh, dimudahkan rejeki, diberikan keselamatan dan kesehatan hingga mereka yang belum memiliki anak berharap segera mendapat keturunan,” ucapnya.

Terutama untuk para perempuan mitosnya yang melakukan cuci muka atau mandi di sungai dekat pertapaan bisa memancarkan aura kecantikan seperti Ratu Kalinyamat.

Dalam setiap ritual warga melakukan membersihkan diri dengan mandi di sungai dilanjutkan prosesi doa di petilasan Ratu Kaliyamat bertapa.

Perjuangan tapa wudo yang dilakukan Ratu Kalinyamat sebagai bukti kesetiaan terhadap sang suami. Petilasan Ratu Kalinyamat kini menjadi salah satu destinasi wisata religi di Jepara.

Kisah perjalanan spiritual ratu kaliyamat hingga kini masih dikenang dan diikuti banyak kalangan masyarakat lantaran diyakini sebagai tempat yang sakral dalam berdoa.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut