get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Bocah di Palembang Dianiaya Tetangga karena Dituduh Curi Bawang

Sadis! Santri di Boyolali Dibakar Guru Agama gegara Dituduh Curi HP

Rabu, 18 Desember 2024 - 10:51:00 WIB
Sadis! Santri di Boyolali Dibakar Guru Agama gegara Dituduh Curi HP
Guru agama pelaku pembakaran santri Pondok Pesantren Darusy Syahadah saat berada di Polres Boyolali. (Foto: iNews/Tata Rahmanta)

BOYOLALI, iNews.id - Nasib malang menimpa SS (16) santri Pondok Pesantren Darusy Syahadah di Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dia dibakar kakak dari rekan sesama santri karena dituduh mencuri handphone (HP), Senin (16/12/2024) malam.

Pelaku merupakan guru agama sekaligus kakak dari rekan korban yang kehilangan HP. Akibat perbuatannya, korban mengalami luka bakar 35 persen di bagian kaki dan wajah hingga kaki.

Informasi diperoleh iNews, korban SS santri asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut kini menjalani perawatan intensif di RSUD Simo, Boyolali.

Kasatreskrim Polres Boyolali Iptu Joko Purwadi mengatakan, polisi yang menerima laporan langsung menangkap pelaku berinisial GSD, seorang guru agama asal Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024).

"Tersangka terbukti melakukan pembakaran terhadap santri rekan dari adiknya yang sama-sama mondok di ponpes tersebut sejak Juli 2024. Tersangka saat ini menjalani proses penyidikan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Boyolali," ujarnya, Rabu (18/12/2024).

Kronologi kejadian bermula saat tersangka mendapat aduan dari adiknya yang kehilangan HP lalu datang ke ponpes. Dia lalu menyuruh adiknya bertemu dengan korban untuk diinterogasi.

Saat proses interogasi di kamar tamu, tersangka menakuti korban dan mengancam dengan menyiramkan bahan bakar minyak (BBM) yang sengaja dibawanya. Korban tidak mau mengaku kemudian dibakar tersangka dengan disulut menggunakan korek gas.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut