Salut, Calon Kades Ini Perbaiki Rumah Warga Nyaris Ambruk meski Kalah di Pilkades Kendal

KENDAL, iNews.id – Aksi simpatik ditunjukkan Sri Joko Triyono, calon kepala desa (Kades) Margosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Meski kalah dalam Pilkades serentak,  dia justru membuat gebrakan baru dengan membedah rumah yang nyaris ambruk.

Sri Joko bersama tim suksesnya melakukan perbaikan rumah warga Desa Margosari Kendal yang kondisinya nyaris ambruk.

Baca Juga

Mobil Kiai Gentho Ditabrak Truk di Jalur Pantura Kendal, Terseret hingga 500 Meter

Dengan gotong-royong, rumah Karim diperbaiki bagian dapurnya. Ya meski kalah Pilkades, hati Sri Joko tetap tergerak untuk membantu warga yang kesusahan.

Sri Joko mengatakan, bedah rumah ini dilakukan saat ia keliling memperkenalkan diri ke warga sebelum pemilihan kepala desa melihat kondisi rumah karim sudah membahayakan.

Baca Juga

Momen Ganjar Cium Tangan Petani saat Tinjau Pembangunan Embung di Kendal

“Bagi saya jangan sampai niat membantu hanya setelah jadi saja ketika kalah maka akan diurungkan,” kata Sri Joko, Rabu (26/10/2022)

Baca Juga

Cerita Guru Madrasah Kalahkan Petahana di Pilkades Kendal, Dielu-elukan bak Pahlawan

Dia ingin mencontohkan kepada semua orang bahwa kepedulian kepada orang lain didasari dari niat baik bukan karena sesuatu.

“Saya berharap jangan sampai kita abai dengan kondisi disekitar. Semoga ada pihak lain yang ikut peduli sehingga terketuk hatinya untuk membantu merehab rumah warga yang kurang mampu,” katanya.

Baca Juga

Cerita Sucipto, Tukang Balap Burung Merpati yang Kalahkan Petahana di Pilkades Kendal

Sementara Karim tidak pernah menyangka akan mendapat bantuan bedah rumah dari Sri Joko Triyono yang justru kalah dalam Pilkades.

“Ya saya merasa senang dibantu Sri Joko yang sebelumnya melihat rumahnya yang nyaris ambruk,” katanya.

Apa yang dilakukan Sri Joko Triyono ini patut diacungi jempol, karena kekalahan dalam kompetisi dan pilkades tidak membuatnya kecewa kepada pendukungnya. Namun kepedulian dengan orang yang membutuhkan tak memandang apa pun karena berasal dari hati.
 

Editor: Ahmad Antoni