Satgas Yonif 407/PK Kembali ke Markas usai Tugas Operasi Pamtas RI-Malaysia

SEMARANG, iNews.id – Satgas Yonif 407/Padma Kusuma telah kembali usai melaksanakan tugas operasi Pamtas RI-Malaysia. Kedatangan mereka disambut oleh Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Aby Ismawan mewakili Pangdam IV Diponegoro.

Pangdam IV Diponegoro dan atas nama seluruh jajaran Kodam IV/Diponegoro mengucapkan selamat datang dan selamat kembali ke induk satuan setelah sekitar satu tahun Satgas mengemban tugas di Kalimantan Barat.

Baca Juga

Kodam IV/Diponegoro Kerahkan Ratusan Prajurit Bantu Penanganan Covid-19 di Kudus

“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga serta penghargaan yang tulus atas dharma bhakti para Prajurit yang telah dicurahkan dalam melaksanakan tugas operasi” kata Irdam IV/Diponegoro saat membacakan amanat, Jumat (4/6/2021).

Satgas Yonif 407/PK dinilai mampu melaksanakan tugas sesuai dengan target yang diberikan dari Komando Atas. Sehingga kebanggaan atas prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai diharapkan menjadi sumber motivasi dalam upaya mencapai prestasi yang lebih baik lagi.

Baca Juga

Mutasi Sejumlah Pejabat Utama Kodam IV/Diponegoro, Ini Daftarnya

Berkaitan dengan dinamika situasi baik di daerah penugasan maupun di home base ,para prajurit ditekankan untuk segera berkonsolidasi serta menyesuaikan diri dengan tantangan tugas yang baru.

Baca Juga

21.000 Prajurit Kodam IV/Diponegoro Telah Divaksin Covid-19

“Tetaplah berpikir, berbuat dan bertindak dengan selalu mengedepankan pikiran jernih, cerdas dan dewasa. Jangan mudah terpengaruh oleh adanya isu-isu yang menyesatkan yang bersifat negatif dan tetap bangun kebersamaan yang harmonis baik di lingkungan satuan maupun dalam kehidupan berkeluarga” katanya.

Sementara, hadir dalam upacara penerimaan Satgas Yonif 407/PK, Wadanrindam IV/Diponegoro dan Kasbrigif 4/Dewa Ratna, Wali Kota Semarang dan Kepala Pelindo Semarang, perwakilan Lanal dan Polrestabes Semarang, para Asisten, Pa Liaison dan Kabalak serta komandan satuan jajaran Kodam IV Diponegoro.