get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Keutamaan Puasa Syawal Menurut Hadits, Dapat Pahala Setara Satu Tahun

Sejarah Malam Nisfu Syaban, Amalan, dan Keutamaannya

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:37:00 WIB
Sejarah Malam Nisfu Syaban, Amalan, dan Keutamaannya
Ilustrasi sejarah malam Nisfu Syaban yang penuh keutamaan. (Foto: Freepik)

3. Dikabulkan Doa

Keistimewaan malam nisfu Syaban yang lain adalah malam dikabulkan doa atau Lailah Al-Ijabah. Mengapa malam nisfu Syaban disebut malam pengabulan doa? Hal ini dalam hadits Ibnu Abbas disebutkan,

"Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, Malam Jumat, Malam Pertama dari bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam hari raya Idul Adha dan Idul Fitri."

4. Dikabulkan Semua Hajat

Dalam Kitab Sunan Ibn Majah juz 1 halaman 444, hadits nomor 1388:

 عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُوْل اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ ( إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُوْمُوْا لَيْلَهَا وَصُوْمُوْا نَهَارَهَا . فَإِنَّ اللهَ يَنْزِلُ فِيْهَا لِغُرُوْبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا . فَيَقُوْلُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِيْ فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ )

"Dari Ali bin Abu Thalib, beliau berkata: Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:Apabila telah datang malam Nisfu Syaban, maka ber qiyamullaillah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, sesungguhnya (rahmat) Allah turun pada malam itu ke langit yang paling bawah ketika terbenamnya matahari, kemudian Allah menyeru “Adakah orang yang meminta maaf kepadaku, maka akan Aku ampuni. Adakah yang meminta rizqi, maka Aku akan melimpahkan rizqi kepadanya. Adakah orang yang sakit, maka akan Aku sembuhkan”. Dan hal-hal yang lain sampai terbitnya fajar”.

5. Dikeluarkannya Buku Catatan Amal

Dalam Kitab Tafsir Addurrul Mantsur, Lissuyuthi, juz 7 halaman 402:

وَأَخْرَجَ ابْنُ أَبِي الدُّنْيَا عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ : إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ دُفِعَ إِلَى مَلَكِ الْمَوْتِ صَحِيْفَةٌ فَيُقَالُ اِقْبِضْ مَنْ فِيْ هَذِهِ الصَحِيْفَةِ فَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَفْرِشُ الْفِرَاشَ وَيَنْكِحُ الْأَزْوَاجَ وَيَبْنِي الْبُنْيَانَ وَإِنَّ اسْمُهُ قَدْ نُسِخَ فِي الْمَوْتَى

Ibn Abiddunya mengeluarkan riwayat dari Atha` bin Yasaar, beliau berkata: Ketika malam Nishfu Sya’ban, diserahkanlah buku catatan kepada malakul maut. Dikatakan kepadanya: Cabutlah nyawa orang-orang yang ada dalam buku catatan ini. Maka ada seorang hamba membentangkan kasur, dia kawin dengan isteri-isterinya, dia membangun bangunan padahal namanya sudah disalin masuk ke daftar orang-orang yang mati.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut